Setelah sekian lama vakum, Yayasan Alumni IAIN Imam Bonjol kembali diaktifkan. Yayasan ini ditujukan untuk mewadahi mahasiswa ataupun alumni IAIN yang sekarang berubah status menjadi UIN IB Padang.
Alumni IAIN IB Padang Mafri Amir diangkat menjadi ketua umum oleh rapat pembina yayasan, Sabtu (19/1/2019) lalu. Rapat juga memutuskan mengangkat Awaluddin menjadi salah seorang anggota pembina menggantikan almarhum Tarmi yang wafat tahun lalu.
"Ditunjuknya Mafri Amir sebagai ketua, karena kapasitas dan kemampuannya dalam mewadahi mahasiswa," kata Armai Arie, Ketua dewan pembina yayasan dalam rilis yang diterima Senin (21/1/2019).
Mafri Amir sangat bersyukur Yayasan IAIN IB Padang kembali aktif. Sehingga mahasiswa ataupun alumni yang datang ke Jabodetabek bisa dilayani.
"Tak sekadar mangayomi, yayasan juga akan membantu permasalahan di kampus agar menjadi lebih baik," kata Mafri.
Untuk perencanaan program, menurutnya, akan dibahas dengan seluruh pengurus yayasan.
"Kita akan konsolidasi dengan pengurus dulu, nanti kita akan buat program prioritas," jelasnya.
Anggota Dewan Pembina Yayasan Juher Zaimunsyarief sangat bersyukur dengan aktifnya Yayasan Alumni IAIN IB.
Apalagi, kata dia, salah seorang anggota pembina Awaluddin menghibahkan tanahnya di Bogor seluas 500 meter persegi untuk yayasan.
"Hibah tanah ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan bersama," kata Juher. (SS)