Langgam.id - Pembangunan sarana prasarana perlintasan kereta api untuk wilayah Sumatera Barat (Sumbar) menelan biaya Rp219 miliar. Dana itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Pembangunan sarana prasarana perlintasan kereta api ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp219 miliar untuk wilayah Sumatera Barat, termasuk Kota Padang di dalamnya," sebut Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakri dalam keterang tertulis, Rabu (27/10/2021).
Pembagunan itu dilakukan pada wilayah yang dilalui rawan perlintasan kereta api guna meminimalisir terjadinya kecelakaan dijalur perlintasan kereta api.
Sementara itu, Pemko Kota Padang bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Sumatera Bagian Barat sebelum tahun 2022 mendatang akan membangun 7 palang pintu Kereta Api serta 31 buah Tiang Early Warning system (EWS).
Ditambah lagi dengan pemasangan patok rel pembatas, penutupan beberapa perlintasan liar dan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) sebanyak 1 unit.
Menangapi hal itu, Wali Kota Padang, Hendri Septa mengapresiasi serta mendukung program keselamatan yang dilakukan oleh BTP Wilayah Sumatera Bagian Barat tersebut. "Ini merupakan langkah yang positif kemajuan pembangunan Kota Padang ke depannya," terang dia.
Lanjut dia, kita berharap dengan akan dibangun sarana prasarana ini dapat memberikan perlindungan, sekaligus rasa aman dan nyaman kepada warga kita yang melewati perlintasan kereta api ini.
"Sepanjang tahun 2021 ini sebanyak 27 kali kecelakaan terjadi pada perlintasan kereta api," imbuhnya. (Mg Lisa)