Kekerasan Rumah Tangga Berujung Maut, Ini Kronologi Istri Bunuh Suami di Dharmasraya

Kekerasan Rumah Tangga Berujung Maut, Ini Kronologi Istri Bunuh Suami di Dharmasraya

Pelaku pembunuhan sadis di Dharmasraya (ist)

Langgam.id - Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan seorang istri terhadap suaminya sendiri diungkap jajaran Kepolisian Resor (Polres) Dharmasraya. Peristiwa pembunuhan yang terjadi di Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar) ini telah terjadi sejak 23 Juni 2019 lalu.

Pelaku Sari Isa Laiya (46) tega menghabisi nyawa suaminya Tehezokho Nduru (47) dengan sebilah kapak. Kejadian ini berawal dari pertengkaran hebat antara pasangan suami-istri ini sendiri. Saat itu, korban diketahui dalam kondisi mabuk berat.

Awalnya, sebilah kapak itu diambil oleh korban dari dalam kamar rencananya untuk memukul pelaku. Namun, karena dalam kondisi mabuk, istri korban berhasil mengambil kapak dari genggaman korban hingga akhirnya berujung pembunuhan.

Kapak menancap ke kepala korban hingga jatuh terkapar bersimbah darah. Korban tewas seketika ditangan istrinya. Usai tewas, jasad korban lalu dikuburkan di belakang kediamannya sendiri.

Proses penguburan jasad korban dibantu oleh dua orang anak mereka Viki Nduru (24) dan Bagian Hati Nduru (20). Anak korban mengetahui ayahnya tewas dibunuh ibunya setelah terkapar di dalam rumah.

Kasus ini baru tercium setelah hampir tiga bulan berlalu dari laporan masyarakat yang curiga karena tidak pernah melihat keberadaan korban.

"Kapak dirampas oleh istri korban, lalu dipukul ke korban. Artinya pelaku bukan membela diri. Kalau dia membela diri, seharusnya kapak itu dibuang, bukan malah memukul suami," ujar Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir dihubungi langggam.id, Senin (2/9/2019).

Imran mengaatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sering dipukuli oleh korban. Bahkan, pertengkaran antara pelaku dan korban telah sering terjadi.

“Jadi pemicu bisa karena korban sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Mereka ini sering bertengkar, mulai masalah utang-piutang hingga suami yang selalu mabuk,” katanya.

Seperti diketahui, pelaku dan dua orang anaknya diamankan pihak kepolisian pada Minggu (1/9) di kediaman mereka di Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menetapkan sebagai saksi dua orang anak dari pasangan tersebut.

Dalam waktu dekat, pihak kepolisian akan membongkar kembali makam korban yang telah dikubur di belakang kediaman pelaku. Hal ini dilakukan untuk penyelidikan lebih lanjut dan proses autopsi terhadap jasad korban.

"Betul kami akan membongkar makam korban dalam waktu dekat. Pembongkaran makam itu akan dilakukan tim forensik untuk dilakukan autopsi," pungkasnya. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Satresnarkoba Polres Dharmasraya berhasil meringkus seorang pengedar narkotika jenis sabu berinisial HP (41) pada Rabu (3/4/2024) sekitar
Edarkan Sabu, Seorang Warga Dharmasraya Ditangkap Polisi
Polres Dharmasraya melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat Singgalang 2024" dalam rangka pengamanan Idul Fitri
Polres Dharmasraya Kerahkan 210 Personel Amankan Lebaran 2024
Polisi Masih Buru Pelaku Curas di Padang Panjang yang Sebabkan Seorang Nenek Meninggal
Pria di Padang Ditemukan Tewas di Sungai, Leher Diikat Tali lalu Diberi Pemberat Batu
Bunuh Calon Siswa TNI AL Iwan Telaumbanua, Serda Adan Terancam Hukuman Mati
Bunuh Calon Siswa TNI AL Iwan Telaumbanua, Serda Adan Terancam Hukuman Mati
Polres Sawahlunto akan melakukan tes DNA keluarga calon siswa (casis) Bintara Iwan Sutrisman Telaumbaua (21 tahun) untuk mengungkap jasadnya.
Polisi Akan Tes DNA Keluarga Casis TNI yang Dibunuh, Cocokkan Mayat Ditemukan 2022 Silam
Polisi Ungkap Hanya 1 Warga Sipil Terlibat Pembunuhan Casis TNI, Ini Tampangnya
Polisi Ungkap Hanya 1 Warga Sipil Terlibat Pembunuhan Casis TNI, Ini Tampangnya