Langgam.id - Berprestasi sebagai atlet gulat, tak menjalar ke pekerjaan Heru Fernandes sebagai pegawai di Kabupaten Solok. Sebelum mencatatkan prestasi dengan merengkuh medali perak di PON XX Papua 2021, Heru termasuk pegawai kontrak di lingkungan Kabupaten Solok yang dirumahkan.
Kondisi demikian, Manajer Gulat Sumbar Andre Algamar menjanjikan Heru Fernandes sebagai pegawai kontrak di instansi pemerintahan atau non-pemerintahan di Kota Padang.
"Kita melihat perjuangan Heru Fernandes yang berjuang sekuat tenaga untuk membawa nama Sumbar di kancah nasional. Dia berlaga di babak final dan ini sebenarnya sudah juara tapi belum mendapatkan emas," kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang ini.
Ia mengatakan ini apresiasi yang bisa diberikan hari ini untuk mendukung atlet yang berprestasi mengharumkan nama daerah.
"Saya tentu berterima kasih dengan kesempatan ini dan solusi bagi kehidupan saya dan keluarga di masa depan," kata Heru Fernandes.
Heru Fernandes sendiri meraih perak berturut-turut di ajang PON. Sebelum di PON Papua, ia juga mendapatkannya di PON Jawa Barat 2016.
Sebenarnya, di PON Papua dirinya berjuang sekuat tenaga untuk meraih medali emas di kelas 65 kilogram gaya bebas putra, namun rezeki belum berpihak kepada dirinya.
Hasilnya dirinya kalah di final dengan lawan yang dikalahkannya di babak penyisihan.
Dirinya meluapkan kekecewaan pada saat itu bahkan air mata tak terbendung sebagai ungkapan kekecewaan yang dirasakannya.
Saat pemberian medali, tak terlintas sedikitpun senyum di bibirnya dan seluruh kontingen berupaya memberikan semangat kepada dirinya.
"Heru berambisi meraih emas namun memang rezeki kita belum ada untuk medali emas di PON kali ini, semoga di PON mendatang," pungkasnya.