Mengenali hoarding disorder, penyakit kejiwaan yang membuat seseorang suka menimbun semua barang secara acak dan menyimpannya sembarangan.
Menyimpan barang merupakan hal yang biasa dilakukan banyak orang. Terutama bagi mereka yang suka mengoleksi barang-barang tertentu, pasti akan kesulitan jika harus menyingkirkan atau membuang barang tersebut.
Namun ternyata ada pula orang yang memiliki kebiasaan menyimpan semua barang dan tidak ingin membuangnya. Kebiasaan ini biasanya dikenal dengan sebutan hoarding disorder.
Dikutip dari Tempo.co pada Minggu (3/10/2021), seseorang yang memiliki hoarding disorder biasanya akan menganggap semua barang miliknya memiliki arti dan fungsi. Namun barang-barang tersebut justru menumpuk karena terus disimpan dan tidak digunakan.
Kebiasaan ini ternyata bisa menjadi penyakit kejiwaan jika terus dibiarkan berlanjut. Sebab, hal ini membuat penderitanya terus menumpuk barang dan sulit untuk membuangnya karena merasa barang tersebut akan diperlukan.
Mengutip dari Hoarding.iocdf.org, hoarding disorder merupakan penyakit kejiwaan obsessive compulsive disorder. Kondisi ini membuat penderitanya akan menimbun barang secara berlebihan.
Bahkan tidak jarang barang-barang yang ditimbun tidak berharga dan bermanfaat oleh orang lain. Meski begitu, pengidap kondisi ini akan kesulitan untuk membuang atau menyingkirkan barang tersebut karena menganggap mereka berharga.
Berdasarkan keterangan dari psychiatry.org, kebiasaan pengidap hoarding disorder sangat berbeda dengan kolektor. Biasanya orang yang mengidap gangguan ini cenderung menimbun barang secara acak dan menyimpannya sembarangan
Sementara kolektor, mereka akan mengumpulkan barang-barang tertentu yang mereka sukai. Para kolektor juga biasanya akan merawat dengan baik barang-barang tersebut dengan memajangnya atau menyimpan ditempat khusus.
Para penderita hoarding disorder, biasanya akan enggan membuang barang-barang mereka karena menganggap benda tersebut akan berguna di kemudian hari. Selain itu, ada pula yang menganggap bahwa barang tersebut berharga dan membuat mereka nyaman dikelilingi barang-barang yang ditimbunnya.
Kebiasaan menimbun barang secara berlebihan ini tentu saja dapat berdampak. Para pengidap gangguan ini akan membuat kamar atau rumah mereka penuh dengan barang-barang.
Selain itu, tempat tersebut juga dapat menjadi sarang kuman lantaran tidak dirawat dengan baik. Hal ini pula yang mengakibatkan para pengidap hoarding disorder mengalami masalah pada fungsi sosial, terganggu dalam pekerjaan, susah bersosialisasi dan beberapa masalah lainnya.
Jika merasa memiliki kebiasaan seperti menimbun barang secara berlebihan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan mental. Hal ini penting dilakukan agar mendapat diagnosa dan perawatan yang tepat.