Langgam.id - Salah satu jembatan di Jorong Surau Lauik, Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam putus akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu, Senin (4/10/2021) dini hari.
Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri meminta BPBD secepatnya mengatasi kejadian ini. Agar akses masyarakat dari Nagari Panampuang menuju Nagari Lambah bisa kembali normal.
“Di BPBD ada dana darurat dan itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan jembatan,” ujarnya.
Namun, katanya, yang dibangun sifatnya jembatan darurat jenis bailey, untuk jembatan permanen akan diupayakan tahun 2022.
“Kita harap paling lambat 1 bulan jembatan bailey sudah bisa dipasang, karena ini sangat mendesak sekali,” sebutnya.
Menurut wabup, jembatan darurat sudah seharusnya disediakan. Mengingat Agam berpotensi dilanda bencana, dan fasilitas yang sering alami kerusakan itu adalah infrastruktur salah satunya jembatan.
“Maka jembatan bailey ini sangat dibutuhkan untuk penanganan darurat seperti kondisi sekarang,” terangnya.
Baca juga: Jembatan Penghubung Nagari di Agam Putus
Diketahui, jembatan ini penghubung antara Nagari Panampuang dengan Nagari Lambah. Menurut Wali Jorong Surau Lauik, Datuak Basa, terdapat jalur alternatif namun jauh 2 kilometer.
"Ini diakibatkan curah hujan, air besar menghantam kaki jembatan. Selain itu, faktor usia jembatan juga berpengaruh, udah tua sejak 1950,” Datuak Basa, Senin (4/10/2021).
Datuak Basa menyebutkan, jembatan ini biasanya dimanfaatkan sehari-hari bagi warga dalam beraktivitas. Pemerintah kabupaten telah menjanjikan akan segera membangun kembali jembatan.
"Sudah datang pak wakil bupati dan dinas PU. Akan disegerakan dilakukan pembangunan. Jembatan ini juga akses bagi anak-anak ke sekolah,” ujarnya.