Langgam.id - Kabar duka kembali menyelimuti jemaah haji Embarkasi Padang 2019. Jamarun Bin Salam (89), jemaah haji tertua asal Kota Bukittinggi dikabarkan wafat Senin (26/8/2019) siang, di RSUP M Djamil Padang.
Dilansir dari halaman resmi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatra Barat (Sumbar), almarhum Jamarun mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sekitar pukul 02.30 WIB, Minggu (25/8/2019). Ia berangkat ke Makkah dengan Kloter 9 Embakarsi Padang.
“Jamarun meninggal dunia setelah dirujuk ke RSUD) M Djamil Padang. Almarhum adalah jemaah haji tertua asal Kota Bukittinggi, saat berangkat ke tanah suci, beliau sudah berusia 89 tahun,” kata Plt Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittingi Zulfikar.
Kasi Penyelanggara Haji dan Umarah Kota Bukittinggi Tri Andriani Djusair mengatakan, tiga hari sebelum berangkat ke tanah suci, kondisi kesehatan almarhum Jamarun sebetulnya sudah mulai menurun. Namun, petugas menyatakan kondisinya masih layak untuk terbang, sehingga beliau berangkat ke tanah suci.
Setelah kembali dari tanah suci pada Minggu (25/8/2019), kesehatan Jamarun langsung dicek di Asrama Haji. Lantas, ia pun dirujuk ke RSUP M Djmail Padang.
“Sehari setelah menjalani perawatan, kondisi kesehatan beliau semakin menurun, dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin (26/8/2019) sekitar pukul 13.20 WIB,” jelasnya.
Dari keterangan pihak keluarga, lanjut Tri, almarhum semasa hidupnya sangat mengidamkan bisa menunaikan ibadah haji. “Selesai melaksanakan ibadah haji, beliau dipanggil Allah SWT. Semoga armarhum husnul khatimah dan mendapatkan prediket haji mabrur serta segala amal ibadahnya diterima,” ungkapnya. (Zulfikar/RC)