Langgam.id - Pemerintah Kota Payakumbuh bekerja sama dengan masyarakat silek setempat menggelar Alek Silek Tradisi selama tiga hari, Senin-Rabu (26-28/8/2019) ini.
Acara tersebut dibuka Sekretaris Daerah Rida Ananda yang mewakili wali kota, bersama Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam dan unsur Forkopimda Kota Payakumbuh di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Senin (26/8/2019) siang.
Mengangkat tema “Sapakaik Mangko Balega”, Alek silek tersebut merupakan gelaran ketiga diadakan secara beruntun. Dalam kegiatan tersebut, Pemko Payakumbuh melalui Dinas Parpora bekerja sama dengan pelaku silek tradisi di Luak Limopuluah. Acara akan berlangsung hingga tanggal 28 Agustus mendatang dengan pusat kegiatan di Ngalau Indah.
“Kami mengapresiasi para tuo-tuo Silek tradisi yang kembali berhasil mengangkatkan kegiatan ini. Silek merupakan tradisi yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan termasuk kepada generasi muda kita hari ini,” ujar Rida Ananda dalam sambutannya, sebagaimana dilansir Humas di situs resmi Pemko.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman mengatakan peserta dalam alek silek ini terdiri dari enam kabupaten/kota di Sumbar. Yakni, Solok Selatan, Padang Pariaman, Kota Padang, Solok, Sijunjung, Bukittinggi dan Tanah Datar. Selain 10 perguruan silek yang ada di Luak Limopuluah.
“Kategori peserta dalam perhelatan ini terbagi tiga. Yaitu putra usia 20 tahun kebawah, putra usia 20 tahun keatas dan putri untuk segala umur. Peserta terbaik masing-masing kategori ada 3 orang dan akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 1 juta, selain itu kita di Payakumbuh juga mengakomodasi untuk penginapan peserta,” kata Kadis yang akrab disapa Cece itu.
Disamping diikuti oleh para pesilat lokal dan nasional, Payakumbuh Alek Silek juga diikuti oleh pesilat dari negara tetangga Malaysia. Mereka dipimpin langsung Presiden Federasi Pencak Silat Tradisi International (FPSTI) Malaysia, Mr. Zainul Azhar. (*/SS)