Langgam.id - Seorang nenek bernama Yusma (65), warga Jorong Kabun Nagari Halaban Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota hilang sejak Selasa (20/8/2019) sore.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh bersama Kelompok Siaga Bencana ikut membantu mencari warga kabupaten tetangga sekaligus saudara Kota Payakumbuh tersebut.
Humas Pemko Payakumbuh di situs resmi Pemko melansir, Basarnas, aparat TNI dan kepolisian sebelumnya telah melakukan pencarian wanita tersebut yang kabarnya hilang saat menyusul suaminya ke sawah.
Tim BPBD Kota Payakumbuh yang dipimpin Kalaksa Yufnani Away dan Kabid Rehabilitasi Rekontruksi An Denitral serta tim menyisir hutan tersebut selama sehari penuh untuk mencari keberadaan Yusma pada Kamis (22/8/2019).
“Sesuai dengan SOP, pada pukul 10.00 WIB kami melakukan pencarian dalam radius 1 Km dari lokasi Yusma dinyatakan hilang. kita juga memakai drone untuk visibilitas yang tinggi. Medan yang berat melewati sawah tebing dan hutan, hingga pencarian kita hari ini belum membuahkan hasil. Pencarian dihentikan saat hari sudah mulai senja pada pukul 17.00 WIB,” papar An Denitral sebagaimana dilansir Humas Jumat (23/8/2019).
Dari keterangan suami Yusma, sekitar jam 9 pagi Selasa (22/8), Yusma ingin menyusul suaminya ke sawah. Namun setelah jam 1 siang, suaminya masih menunggu, namun Yusma tak kunjung datang.
“Jarak dari rumah mereka ke sawah lebih kurang 500 meter,” kata salah satu KSB Seprianto menjelaskan.
Meskipun hasil pencarian hari ini nihil, namun BPBD Payakumbuh menyebut pihaknya akan mengusahakan pencarian lebih pagi pada hari esok dan meningkatkan radius pencarian.
“Kita juga ada posko untuk pusat informasi, walupun sekecil apapun kita terima kalau menyangkut keberadaan Yusma,” kata An Denitral. (*/SS)