Langgam.id - Dalam Rangka Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa 2021, UM Sumbar (Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat) di Jorong Sungai Dadok Kanagarian Koto Tinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota targetkan terbentuknya Koperasi Syari’ah Kampung Wisata Sarugo. Koperasi ini diharapkan menjadi solusi untuk mendongkrak kembali perekonomian masyarakat yang mayoritas sebagai petasi jeruk.
Untuk menanggulangi pemerosotan ekonomi masyarakat selama pandemi, UM Sumbar fasilitasi pendirikan koperasi berbasis syari’ah dengan menggandeng Bank Syariah Indonesia dan PT Petro Kimia.
Yasni Imam Marajo selaku perwakilan petani jeruk menyampaikan ucapan terimakasih kepada Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat atas program KKN 2021 dan pendampingan yang diberikan sehingga terwujudnya kerjasama antara Petani, Pemerintah, dan Stakeholder lainnya seperti Bank Syariah Indonesia dan PT Petro Kimia. Semoga dengan terbentuknya Koperasi Syari’ah Kampung Sarugo ini menjadi salah satu solusi bagi petani jeruk yang saat ini sangat terkendala dengan perawatan kebun jeruk. Pada saat ini jeruk kami masih menghasilkan buah yang banyak tetapi jeruk tersebut banyak yang di bawah dari pada yang di batang, tuturnya.
Wakil Rektor III UM Sumbar Moch. Abdi SE. MM. sangat memberikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan,Koperasi dan UKM yang sudah mendukung dan respon cepat dalam perencanaan pembentukan Koperasi ini. Setidaknya ada 12 kelompok tani di sini, untuk memudahkan atau mengoptimalkan produksi, kita sarankan untuk membentuk koperasi. Kita berencana koperasi ini ditingkat nagari tetapi untuk tahap awal kita bentuk di tingkat jorong yang nantinya akan dijadikan pilot project untuk kedepannya.
Anggota DPRD kabupaten Lima Puluh Kota, Khairul Apit sangat mengapresiasi rencana ini, dalam sambutanya beliau mengatakan “Pendirian koperasi ini merupakan salah satu upaya untuk mensejahterakan masyarakat”.
Khairul Apit menambahkan bahwa pihaknya sudah lama ingin mewujudkan hal seperti ini namun belum terlaksana, Alhamdulillah UM Sumbar hadir dan bersedia membantu memfasilitasi pendirian koperasi syariah Sarugo ini
Plt. Kepala Dinas Perdagangan,Koperasi dan UKM kabupaten Lima Puluh Kota, Ayu Mitria Fadri, S.Si., M.M., berharap agar kelak koperasi ini berjalan lancar sesuai dengan apa yang sudah kita niatkan bersama dari awal, yaitu untuk kembali memulihkan perputaran roda perekonomian petani Jeruk Siam Gunuang Omeh (JESIGO) yang sudah mendapat tempat dipasaran.
Pada kesempatan ini Kasi Kelembagaan dan Perizinan Nurmasdi, M.S.Ag menambahkan, pendirian koperasi di mulai dari niat yang benar, jangan mendirikan koperasi semata karna ingin mendapatkan bantuan dari pihak luar atau hanya karna ada pendampingan.
Pada pertemuan ini dibentuk tim kecil yang akan mengurus segala keperluan legalitas koperasi tersebut. Keanggotaan tim kecil terdiri dari 12 ketua kelompok tani yang diketuai oleh Musri dari kelompok tani palito lama.