Langgam.id-Tim SAR dan petugas gabungan kembali melanjutkan pencarian dua orang remaja laki-laki yang dilaporkan tenggelam di Pantai Padang tepatnya kawasan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang pagi ini Sabtu (11/9/2021).
Dua korban diketahui bernama Ismail Rahmat Ilahi (16) dan Zikra (16). Kedua remaja itu dilaporkan terseret ombak pada Jumat (10/9/2021) sore sekitar pukul 17.30 WIB saat mandi-mandi bersama teman-temannya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan pencarian pada dua korban telah dilakukan dengan menyisir pantai sekitar lokasi kejadian sejak dilaporkan kemaren. Kemudian pencarian dihentikan pukul 23:00 WIB karena sudah malam.
"Korban belum ditemukan, keduanya masih dalam pencarian, malam dihentikan karena tidak mungkin sampai pagi, pencarian dilanjutkan pagi ini jam 07:00 WIB," katanya, Sabtu (11/9/2021).
Dia mengatakan wilayah pencarian dilakukan di lokasi kejadian hingga sekitar lima kilometer dari lokasi tersebut. Personel yang ikut mencari terdiri dari Basarnas, Satrol Lantamal II Teluk Bayur Padang, Brimob Polda Riau, dan Polair Polda Sumbar, dan lainnya.
Baca juga:2 Remaja Dilaporkan Terseret Ombak di Pantai Padang
"Petugas mencari dengan perahunya masing-masing di sekitar lokasi, mungkin nanti siang akan ada tambahan lagi, masyarakat sekitar juga ikut membantu," katanya.
Dia mengatakan saat ini pencarian berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala berarti. Kendala biasanya muncul kalau cuaca tidak mendukung dan terjadi ombak besar. Diharapkan cuaca hari ini tidak seperti itu.
"Hari ini sesuai SOP kita akan mencari sampai pukul 18:00 WIB, mudah-mudahan cuaca tidak hujan atau ombak besar, kalau ada perkembangan nanti kita infokan," katanya.
Sebelumnya, kedua korban dilaporkan tenggelam di Pantai Padang sekitar pukul 17.30 WIB. Hal ini diungkapkan salah seorang saksi mata yang juga rekan korban, Nanda Ramadan.
"Awalnya mandi-mandi lima orang. Dekat landmark Pantai Purus,” katanya kepada wartawan di lokasi.
Dua korban ini diinformasikan mandi di titik yang jauh dari bibir pantai. Sementara tiga rekannya berada di bibir pantai.
Kemudian keduanya diseret ke arah batu grib arah muara. Saat diseret ke batu grib, keduanya meminta tolong. Saya mau menolong namun ketika turun saya dihempas ombak ke tepi,” ujarnya.