Langgam.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat merespons kejadian jatuhnya pendaki di kawasan cadas Gunung Marapi. BKSDA mengingatkan pendakian belum diizinkan karena gunung itu masih ditutup untuk umum.
"BKSDA Sumbar menghimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan pendakian, karna saat ini TWA Gunung Marapi masih ditutup untuk umum," tulis BKSDA Sumbar dalam akun Instagram seperti dilihat langgam.id, Minggu (5/8/2021).
Penutupan pendakian itu sudah disampaikan BKSDA lewat edaran pada Desember 2020 silam. Edaran soal penutupan juga kembali terbit pada 16 Agustus 2021 lalu.
"Dengan kejadian ini BKSDA Sumbar turut prihatin dan menyampaikan rasa duka kepada korban dan keluarga dan semoga korban bisa ditangani oleh pihak medis dengan cepat dan bisa sembuh dan beraktivitas seperti sediakala," kata BKSDA Sumbar.
Baca juga: Pendaki yang Terjatuh di Gunung Marapi Ditemukan, Begini Kondisinya
"Tentunya kejadian serupa ini diharapakan tidak terulang dan diharapakan untuk para survivor untuk mengutamakan kehati hatian dan keselamatan diri," imbuhnya.
Sebelumnya, Tim SAR berhasil melakukan evakuasi seorang pendaki yang jatuh di kawasan puncak Gunung Marapi Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Korban langsung dibawa ke RS Yarsi Padang Panjang.
Korban ini jatuh di kawasan batu cadas di puncak Gunung Marapi. Ia jatuh saat mencoba turun lewat jalur lain di kawasan batu cadas itu. Jalur yang dilewatinya adalah jalur yang tidak biasa dilewati oleh pendaki.