Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) akan mengubah cara vaksinasi Covid-19 dengan mendatangi warga. Cara itu juga dilakukan dalam vaksinasi rubella.
"Bila sebelumnya pola pelayanan vaksinasi adalah dengan mengumpulkan masyarakat di satu tempat maka ke depan polanya diubah yaitu tenaga kesehatan yang turun ke masyarakat," kata Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi di Bukittinggi, Jumat (3/9/2021).
Mahyeldi menyebut, cara itu akan membuat jangkauan vaksinasi akan jauh lebih luas. Berbagai pihak akan dilibatkan dalam pola itu.
"Kita punya banyak kader PKK, Dasawisma, kader Keluarga Berencana, Posyandu dan lembaga lain yang jumlahnya puluhan ribu. Kalau semua diturunkan maka akan sangat besar manfaatnya dalam upaya peningkatan capaian vaksinasi baik campak rubella maupun Covid-19," kata dia.
Baca juga: Pasien Covid-19 Sumbar Bertambah 186, Sembuh 603 Orang
Selain Dinas Kesehatan, instansi lain juga akan dilibatkan di antaranya Dinas Perempuan dan Anak dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Semantara sosialisasi akan melibatkan tokoh masyarakat dan lembaga keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Bisa juga dibuat lomba-lomba yang berkaitan dengan sosialisasi vaksinasi misalnya lomba video pendek. Nanti pemenang akan diberikan apresiasi," ujarnya.