Langgam.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatra Barat (Sumbar) telah menetapkan dua nama kadernya untuk diajukan sebagai calon Wakil Wali Kota (Wawako) Padang. Nama tersebut sudah dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jakarta.
Ketua DPW PAN Sumbar Indra Dt Rajo Lelo mengatakan, dua nama kader yang telah ditetapkan DPW adalah Wakil Bendahara Umum DPP PAN Ekos Akbar dan Wakil Ketua DPRD Padang Amril Amin. Keduanya telah melewati sejumlah proses penyaringan.
"Pertama sekali kita sudah buka peluang sebesar-besarnya kepada kader. Ada empat orang yang sudah kita bahas sebelumnya dan akhirnya diputuskan dua orang itu, namanya sudah kita kirim ke DPP," katanya di Padang, Kamis (2/9/2021).
Pihaknya menyerahkan putusan selanjutnya kepada DPP. Apakah nanti satu nama yang diputuskan atau keduanya, atau mungkin ada penambahan nama di luar itu, yang jelas DPW sudah merekomendasikan dua orang itu.
Baca juga: Nama Calon Wawako Padang Belum Dikirim, Ketua DPRD Sebut PKS dan PAN Lamban
Bagaimanapun pada akhirnya terang Indra, hanya dua nama yang akan diajukan ke DPRD Padang untuk diputuskan menjadi wawako. Keduanya merupakan usulan dari partai pengusung yaitu PAN dan PKS.
"Syaratnya dua orang diajukan ke DPRD makanya kita ajukan dua orang, sekarang kita menunggu keputusan dari DPP. Kemudian kita bicarakan nanti dengan ketua DPD PAN Padang," katanya.
Belum Temui Kesepakatan dengan PKS
Terkait PKS yang menjadi koalisi PAN, ia mengatakan sebelumnya sudah pernah melakukan komunikasi. Hanya saja belum ditemui kesepakatan. Komunikasi dengan PKS nantinya bisa dilakukan lagi.
Dia mengatakan, nama calon wawako yang dua orang dikirim ke DPRD Padang bisa saja keduanya dari PAN atau keduanya dari PKS. Atau dari PKS satu calon dan dari PAN satu calon. Semua masih berkemungkinan terjadi.
Indra mengungkapkan, pihaknya sudah membicarakan dan mengirimkan surat ke DPP agar segera mempercepat proses ini. Namun ia belum dapat memastikan kapan DPP akan memberikan keputusannya. DPP tentu melakukan pembahasan terlebih dahulu.
"Kalau kita di DPW bisa kita pastikan segera. Tapi sekarang di DPP, kita tunggu keputusannya dari DPP," ucap Indra.