Langgam.id - Sebanyak 19 kabupaten kota di Sumatra Barat (Sumbar) sepakat melakukan pengumpulan data pariwisata sekaligus membangun satu aplikasi tentang pariwisata Sumbar yang terintegrasi.
Hal demikian, dalam rangka menjadikan pariwisata Sumbar lebih terarah dengan dukungan manajemen dan data yang komplek. Kesepakatannya kemudian adalah memfokuskan integrasi data kepariwisataan Sumbar dengan pemanfaataan aplikasi Berbagi Pakai
Kadis Kominfotik Sumbar, Jasman Dt. Bandaro Bendang sekaligus menjadi narasumber tentang Pemanfaatan Aplikasi Berbagi di Sumbar menyampaikan persoalan di antaranya sistem berbasis elektronik dalam penyelenggaraan pemerintahan di Pemerintah Provinsi Sumatra Barat saat ini belum terintegrasi dengan baik.
Selain dapat menimbulkan kerugian dalam bentuk inefisiensi. Permasalahan ini juga dapat menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik.
Berangkat dari berbagai persoalan tersebut, menurut Jasman, diperlukan kerjasama Kabupaten/Kota khususnya Kominfo untuk dapat menjalankan kerjasama dalam berbagi data demi keberlangsungan IT di Sumbar.
Hal itu juga selaras dengan visi SPBE, yakni terwujudnya sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu dan menyeluruh untuk mencapai birokrasi dan pelayanan publik yang berkinerja tinggi. Sehingga tidak lagi ditemui kesulitan dalam pengurusan administrasi negara.
"Pada rapat koordinasi ini, kita akan mengintegrasikan aplikasi melalui data kepariwisataan. Fokus utama dalam pertemuan ini adalah menjadikan pariwisata Sumbar lebih terarah dan memiliki manajemen serta data yang kompleks," ujar Jasman, dalam rapat koordinasi tentang Pemanfaataan Aplikasi Berbagi Pakai di Sumbar di Mulia Room, Hotel Grand Zuri, Padang, Kamis (26/8/2021).
"Semoga melalui rakor ini, kita dapat menghasilkan rumusan-rumusan kebijakan yang menjadi solusi dan langkah strategis bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah," kata Jasman lagi.