Langgam.id - Suhaidi Jamaan atau Lord Adi akhirnya tiba di Tanah Datar setelah gagal melaju ke babak final MasterChef Indonesia season 8. Bupati Tanah Datar Eka Putra menyambut kedatangan Lord Adi beserta keluarga di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Senin (23/8/2021).
Meski terhenti di babak 3 besar, bupati memberi apresiasi yang tinggi atas keberhasilan Adi.
“Kami bangga dan sangat bahagia pencapaian Chef Adi, walaupun tidak menjadi juara, tidak mengurangi apresiasi kita, beliau membawa nama Tanah Datar semakin dikenal dan menjadi perbincangan di tingkat nasional,” kata bupati.
Ia berharap, ke depan Adi akan semakin sukses dan berpesan agar tetap rendah hati. “Kita semua mendoakan yang terbaik untuk Chef Adi, tetap semangat. Jangan berpuas diri dan tetap rendah hati, jangan pernah sombong,” ujarnya.
Baca juga: Lord Adi Tersingkir dari MasterChef Indonesia, Gagal Maju ke Grand Final
Sementara itu, Adi mengaku senang diundang bupati datang ke Indo Jolito. Ia juga puas dengan pencapaian sejauh ini.
"Ini tidak lepas dari dukungan keluarga, Sumatra Valounter dan masyarakat. Tidak masuk grand final adalah sebuah takdir. Namun ada catatan yang membanggakan, pertama kali dalam sejarah MCI, ada yang bisa 6 kali secara berturut-turut menang dalam tantangan juri,” ujar Adi.
Ia juga bercerita mengenai kecintaannya ke Tanah Datar sebagai kampung halaman.
“Saya balik ke Guguak Nagari Pariangan setelah merantau di Malaysia karena cinta kampung halaman. Saat ini tampil MCI juga saya bawa nama Tanah Datar, dan sempat pakai baju yang ada logo Tanah Datar, awalnya dilarang tetapi saya tetap bersikukuh,” terangnya.
Adi juga berharap juga akan lahir chef-chef baru di Tanah Datar yang bisa menggali kuliner khas daerah.
“Saya punya cita-cita Pariangan tidak hanya dikenal sebagai desa terindah dunia tetapi juga dikenal punya kuliner yang diminati,” kata Adi.