Langgam.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Syafrial Kani menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) lamban dalam proses menetapkan calon wakil wali kota Padang sisa periode 2019-2024.
Sebab hingga sejak dilantik bulan April 2021 lalu sebagai Wali Kota Padang, Hendri Septa sampai saat ini belum memiliki pendamping. Sudah sekitar empat bulan PAN dan PKS sebagai partai pengusung belum juga mengirimkan nama calon wakil wali kota.
"Sampai hari ini belum ada surat yang masuk ke DPRD Padang dari partai pengusung yaitu PAN atau PKS," kata Syafrial Kani di Kantor DPRD Padang, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Ketua DPRD Minta PAN dan PKS Segera Tetapkan Calon Wawako Padang
Dia mengatakan DPRD berharap nama para celon segera dimasukkan agar segera pula dimulai prosesnya. Sebab posisi wakil wali kota sangat menentukan dalam pemerintahan kota Padang.
"Soal siapa nama calon itu kewenangan partai bukan kewenangan DPRD, tapi kalau sudah masuk usulan baru itu kewenangan DPRD siapa yang layak, siapa yang patut untuk menerima amanah itu," katanya.
Dirinya sudah sering mengingatkan pada partai tersebut baik lewat media atau pertemuan langsung. Bahkan saat bertemu di meja makan sering juga diingatkan agar partai segera mengirimkan nama calon waki wali kota Padang.
"Kalau apa kendalanya mereka yang tahu, tapi kami menginginkan ini cepat diproses, soal tarik ulur politik itu urusan mereka berdua antara PAN dan PKS, kita berharap tarik ulur politik itu jangan sampai merugikan masyarakat Kota Padang," katanya.
Diketahui ada empat nama menjadi calon wakil walikota yaitu Muharlion dan Mulyadi Muslim dari PKS, sementara PAN mengajukan Amril Amin dan Elkos Akbar. Namun nama-nama tersebut belum dikirimkan ke DPRD Padang.