Gubernur DKI Anies Baswedan Kenang Kebersamaan dengan Mochtar Naim di AS

Gubernur DKI Anies Baswedan Kenang Kebersamaan dengan Mochtar Naim di AS

Anies Baswedan.

Langgam.id - Gubernur DKIJakarta Anies Baswedan mengenang pertemuan dan waktu-waktu bersama cendekiawan Mochtar Naim yang baru meninggal dunia. Anies pernah tinggal di tempat yang sama dengan Mochtar Naim di Amerika Serikat (AS).

Kenangan itu disampaikan Anies dalam video yang ditayangkan saat doa bersama secara virtual, Senin (16/8/2021) malam. Dia mengawali ceritanya tentang kedekatan keluarganya dengan Mochtar Naim.

"Saya mengenal cukup baik Allahyarham dan keluarga kami di Yogya punya kenangan yang luar biasa tentang Allahyarham, Pak Mochtar Naim. Pada masa beliau kuliah di Yogya Allahyarham banyak datang ke rumah kami berdiskusi, berdialog dengan orang tua saya, kakek saya, orang tua saya, semua berinteraksi dekat dengan Allahyarham," kata Anies.

Anies melenjutkan, ketika masa itu dirinya belum bertemu langsung dengan Mochtar Naim karena belum lahir. Namun dirinya pernah tinggal bersama Mochtar Naim saat berada di luar negeri.

"Di tahun 2000an, Prof Mochtar Naim berangkat ke Amerika Serikat untuk sebuah kunjungan sebagai guru besar kehormatan. Pada masa itu beliau secara khusus menyempatkan untuk datang ke tempat saya kuliah," ungkapnya.

"Dan beliau datang ke tempat kami tinggal beberapa hari bersama kami. Bersama keluarga, yang beliau melihatnya saya sebagai anak dan anak-anak saya dipandang seperti cucu-cucunya," imbuhnya.

Baca juga: Cendekiawan Minang Mochtar Naim Berpulang

Di mata Anies, Mochtar Naim adalah pribadi yang sangat mulia dan selalu memikirkan kepentingan umum. Anies pun mengaku terkejut dengan kabar duka meninggalnya Mochtar Naim.

Anies juga mendoakaan agar almarhum dimuliakan posisinya di sisi Allah. Dia juga berharap pahala amal jariah Mochtar Naim terus mengalir.

Diketahui, cendekiawan terkemuka Ranah Minang Mochtar Naim meninggal dunia pada Minggu (15/8/2021). Ia merupakan sosiolog, pemikir dan sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Mochtar lahir di Sungai Penuh, Kerinci pada 25 Desember 1932. Buku “Ensiklopedi Minangkabau” mencatat, kedua orang tua Mochtar berasal dari Banuhampu, Agam.

Ia menyelesaikan master bidang sosiologi di McGill University, Kanada pada 1961. Kemudian menyelesaikan doktor sosiologi di University of Singapore pada 1975. Disertasinya “Merantau, Pola Migrasi Suku Minangkabau” kemudian dicetak jadi buku dan menjadi salah satu rujukan penting dalam kajian masyarakat Minangkabau.

Selain menjadi dosen tamu di berbagai negara di luar negeri, Mochtar Naim sempat menjadi dosen sosiologi di Universitas Andalas. Ia menjadi salah satu pendiri fakultas sastra pada 1982. Jurusan Sosiologi saat itu menjadi bagian fakultas sastra sebelum kemudian beralih ke FISIP.

Mochtar Naim sempat menjadi anggota fraksi utusan daerah di MPR RI, utusan Sumbar pada 1999-2004. Pada 2004-2009, ia menjadi anggota DPD mewakili Sumbar.

Baca Juga

Bupati Agam, Andri Warman memberikan ucapan selamat atas promosi jabatan Mayjen Mohamad Hasan yang resmi menjabat sebagai Pangkostrad.
Mayjen Mohamad Hasan Jadi Pangkostrad, Bupati Andri: Sebuah Kebanggaan Bagi Agam
Putra Minang Mayjen TNI Mohamad Hasan Ditunjuk Jadi Pangkostrad, Bakal Sandang Bintang 3
Putra Minang Mayjen TNI Mohamad Hasan Ditunjuk Jadi Pangkostrad, Bakal Sandang Bintang 3
In Memoriam Prof. Dr. M. Alwi Dahlan, M.A "Harimau Tjampa" dan Bapak Komunikasi Indonesia
In Memoriam Prof. Dr. M. Alwi Dahlan, M.A "Harimau Tjampa" dan Bapak Komunikasi Indonesia
Prof Amir Syarifuddin
Mengenang Prof Amir Syarifuddin: Berawal dari Guru Agama dan Berakhir Juga sebagai Guru Agama
Langgam.id - Penganugerahan gelar kehormaan atau Gelar Sangsako di Ranah Minang telah berlaku sejak abad ke-17 atau sekitar tahun 1684.
Ranah, Rantau dan Panggilan Kemajuan
Tokoh-tokoh Besar Salingka Danau Maninjau di Panggung Sejarah Indonesia
Tokoh-tokoh Besar Salingka Danau Maninjau di Panggung Sejarah Indonesia