Langgam.id - Stok oksigen untuk pasien covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bukittinggi mulai menipis. Kelangkaan oksigen ini telah dirasakan sejak Kamis (12/8/2021).
Menurut Direktur RSUD Kota Bukittinggi, dr Vera Maya Sari, stok oksigen saat ini masih dalam perjalanan. Ketersediaan oksigen ini dipasok PT Asiana Gasindo dari Padang.
"Kondisi sekarang sedang menunggu oksigen dari PT Asiana. Menunggu hari ini sekarang. Ketersediaan (oksigen) hanya 2 jam hari ini. Tapi pasien kami tidak banyak," kata Vera dihubungi langgam.id, Jumat (13/8/2021).
Ia mengungkapkan, alasan langka lantaran PT Asiana Gasindo menunggu liquid dari Jakarta. Saat ini, informasi yang didapat, liquid dalam perjalanan.
Baca juga: Sumbar Dapat Bantuan 50 Unit Konsentrator Oksigen dari Panglima TNI
"Alasan memang dari Jawa, tadi malam posisi sudah di Kabupaten Sijunjung, subuh istirahat di Sitinjau Lauik, sekarang sedang mengisi di By Pass Padang," jelasnya.
Untuk RSUD Kota Bukittinggi, kata Vera, pihaknya membutuhkan dalam sehari sebanyak 80 tabung oksigen. Sedangkan kapasitas tempat tidur yang disediakan sebanyak 69, hanya terisi 30 pasien.
Namun, pihaknnya tidak begitu panik, lantaran tidak pakai ventilator. "Lagian kami enggak pakai alat, kami tidak pakai mesin, jadi kami aman. Kami membantu oksigen pasien," ujarnya.