Langgam.id - Memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-74 tahun, Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumatra Barat (Sumbar) akan melaksanakan upacara di udara sembari mengibarkan bendera merah putih raksasa lewat paralayang dan gantolle di Bukit Gado-gado, Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan.
"Jika tidak ada aral melintang, pengibaran sang saka merah putih itu dijadwalkan dilakukan sehari sebelum puncak hari kemerdekaan yaitu Jumat (16/8/2019)," ujar Instruktur paralayang FASI Sumbar, Heri Suseno kepada langgam.id, Selasa (13/8/2019).
Sedikitnya, upacara pengibaran bendera merah putih raksasa itu melibatkan 20 pilot paralayang dan gantolle.
"Kami mempunyai ide upacara di udara dengan mengibarkan bendera merah-putih raksasa berukuran 10 meter kali enam meter. Cukup luar biasa, ya," katanya.
Heri mengungkapkan, dalam pengibaran merah putih raksasa akan dipimpin langsung oleh dirinya. Kemudian, diikuti para pilot paralayang dan gantolle yang juga membawa bendera berukuran kecil.
"Kami terbang menuju ke arah laut samudera dengan membentuk formasi anak panah, itu diiringi semua pilot yang terlibat. Ini pertama kali kami lakukan, mungkin di Indonesia. Lokasinya cukup mendukung ya untuk atraksi itu," ungkapnya.
Seperti diketahui, FASI Sumbar merupakan organisasi yang menaungi olahraga dirgantara. Dalam keanggotaan, terdapat para atlet umum, penerjun dari TNI Angkat Udara dari Pangkalan Udara Sutan Sjahrir Padang dan Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar.
Di sisi lain, Kasi Opslat Pangkalan Udara Sutan Sjahrir Padang, Mayor Tek. Wahyudi Krisdyanto mengakui kegiatan pengibaran bendera raksasa di udara ini perdana dilakukan. Tapi pola latihan atau kegiatan rutin seperti latihan sehari-hari.
"Ini bukan manuver yang lain-lain ya, kami terbang susuai dengan kegiatan olahraga kami. Terbang secara normal dan prosedur tapi dikemas dalam bentuk memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Krisdyanto.
Ia mengungkapkan, menjelang puncak kegiatan semua persiapan sudah matang. Namun Krisdyanto menjelaskan, pihaknya akan kembali melakukan rapat akhir agar kegiatan ini betul-betul bisa berjalan lancar.
"Kalau kami dalam penerbangan itu ada cek, ricek dan final cek tanggal 16 Agustus nanti. Itu sudah dinyatakan clear semua kalau ada kesalahan atau kekurangan kecil-kecil dapat disikapi," pungkasnya. (Irwanda/Osh))