Langgam.id - Sehari setelah perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah, harga cabai merah dan cabai rawit di Pasar Raya Padang masih 'pedas' alias mahal. Rata-rata saat ini, cabai dijual Rp70 ribu perkilogram.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Raya Padang Rommy mengatakan, harga cabai merah lokal biasanya berada dikisaran Rp30 ribu perkilogram. Namun sejak sebulan belakangan harga merangkak naik dan kini tembus di angka Rp70 ribu perkilogram.
"Itu untuk cabai lokal darek ya. Kalau cabai merah Jawa mencapai Rp 80 ribu perkilogram," kata Rommy kepada langgam.id di Pasar Raya Padang, Senin (12/8/2019).
Kenaikan harga juga terjadi untuk cabai rawit yang kini juga mencapai Rp70 ribu perkilogram. Padahal sebelumnya, cabai rawit hanya dikisaran Rp40 ribu perkilogram.
Hanya harga cabai hijau yang relatif normal, yakni Rp40 ribu perkilogram. Harga bawang juga cenderung biasa.
"Harga cabai naik sejak sebulan terakhir. Memang ini tidak berkaitan dengan menjelang atau sesudah hari raya Idul Adha," katanya.
Pedagang lainnya, Ibnu juga menuturkan hal yang sama. Menurutnya, kenaikan harga cabai dilatarbelakangi faktor kurangnya stok dan kurangnya panen cabai sejak sebulan belakangan.
"Jadi sudah jauh hari sebelum hari raya ini. Memang stok dan panen cabai yang berkurang, makanya naik harganya. Kalau bahan pokok bawang relatif normal," katanya.
Saat ini, harga bawang putih hanya Rp28 ribu perkilogram. Sedangkan bawang merah super Rp24 ribu dan bawang merah menengah Rp18 ribu perkilogram. Sementara, harga telur ayam beras juga normal di kisaran Rp1.400 perbutir dan telur itik Rp 2.200 perbutirnya.
Harga beras di Pasar Raya Padang juga terpantan normal. "Beras normal. Seperti beras solok yang bagus itu Rp14.500 satu kilo. Kalau beras anak daro Rp14.000 dan beras IR 42 Rp 13.500," ujar salah seorang pedagang beras Asmairi. (Irwanda/RC)