Langgam.id - Antibodi yang dihasilkan dari vaksin Sinovac menurun dalam waktu sekitar enam bulan setelah dosis kedua. Hal ini berdasarkan studi dari peneliti di otoritas pengendalian penyakit di Provinsi Jiangsu, Sinovac, dan institusi Cina lainnya.
Hasil penelitian ini disampaikan dalam sebuah makalah yang diterbitkan Minggu (25/7/2021). Dengan adanya temuan ini, sejumlah ahli menyarankan agar adanya tambahan dosis ketiga atau booster untuk meningkatkan antibodi.
"Untuk peserta yang sudah menerima dua dosis, dengan rentang dua sampai empat minggu, hanya 16,9 persen dan 35,2 persen yang memiliki tingkat antibodi di atas ambang batas enam bulan setelah dosis kedua," tulis makalah itu dilansir dari Tempo.co Rabu (28/7/2021).
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel darah orang dewasa berusia 18 hingga 59 tahun. Peneliti memberi dosis ketiga Sinovac pada 540 peserta. Sekitar enam bulan dari suntikan kedua, tingkat antibodi meningkat sekitar tiga hingga lima kali lipat.
Baca juga: Wako Ungkap Penyebab Tingginya Kasus Covid-19 di Kota Padang
Para peneliti mengatakan tidak jelas bagaimana penurunan antibodi akan mempengaruhi efektivitas suntikan, karena para ilmuwan belum mengetahui secara tepat ambang batas tingkat antibodi untuk vaksin agar dapat mencegah penyakit.