Langgam.id - Kota Payakumbuh dinilai oleh Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui uji petik Top 5 menuju 3 besar Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB).
Uji petik ini dilaksanakan secara virtual via Zoom, Rabu(14/7/2021). Tim penilai uji petik yaitu dari Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Sucopindo dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pusat.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi merasa bangga dengan masuknya Payakumbuh dalam 5 besar PTSP dan PPB sangat baik se Indonesia dan dilakukan uji petik menuju 3 besar.
Hal ini terang Riza karena dibandingkan dengan kota lain yang masuk nominasi diantaranya Kota Bekasi, Bandung, Semarang, dan Pekanbaru, Payakumbuh hanya kota kecil diantara lainnya.
"Namun hal ini tidak menyurutkan semangat Pemko Payakumbuh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan juga dalam mengukir prestasi," ujar Riza.
"Mudah-mudahan hasil penilaian ini sesuai dengan yang kita harapkan," terang Riza.
Ia mengucapkan terima kasih kepada tim penilai. Dengan adanya masukan -masukan yang membangun, Pemko Payakumbuh akan memperbaiki kinerja menjadi lebih baik lagi untuk kesejahteraan masyarakat.
"Saya akan coba membangun komunikasi dengan pihak Menkominves. Barangkali ada investasi-investasi yang bisa dibawa khususnya untuk memajukan UKM yang ada di Kota Payakumbuh," tuturnya.
Sekda Payakumbuh Rida Ananda mengatakan, berdasarkan hasil dari uji petik yang telah dilaksanakan, menurut tim panelis, Payakumbuh tidak kalah dengan 4 kota besar lainnya.
Tim penilai terangnya, meminta untuk Pelayanan Perizinan dan Percepatan Pelayanan Izin Berusaha, Kota Payakumbuh dapat mempertahankan bahkan meningkatkan pelayanan. (INF)