Langgam.id - Transaksi saham warga Sumatra Barat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang semester pertama tahun ini mencapai Rp8,3 triliun.
Kepala PT BEI Perwakilan Sumbar Early Saputra mengatakan sepanjang awal tahun ini transaksi saham warga ber KTP Sumbar cukup tinggi, yang mengindikasikan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal.
"Di paruh pertama tahun ini, rata-rata transaksi cukup tinggi. Bahkan di bulan Januari mencapai Rp2 triliun. Ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal," katanya, Kamis (15/7/2021).
Ia merinci total transaksi sebesar Rp8,3 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini, dengan rerata transaksi bulanan Rp1,38 triliun terjadi pada bulan Januari 2021 dan Februari. dalam dua bulan tersebut masing-masing transaksi sebesar Rp2 triliun pada Januari dan Rp1,51 triliun pada Februari.
Selanjutnya, pada bulan Maret transaksi saham warga Sumbar sedikit menurun menjadi Rp1,37 triliun, April sebesar Rp1,04 triliun, Mei sebesar Rp897 miliar, dan pada bulan Juni sebesar Rp1,48 triliun.
Ia memperkirakan transaksi saham masyarakat sepanjang semester kedua tahun ini masih akan tinggi, meski masih dibayangi tekanan ekonomi akibat pendemi Covid-19 yang juga belum selesai.
BEI, imbuhnya, bersama anggota bursa dan galeri investasi di sejumlah perguruan tinggi terus melakukan sosialisasi dan edukasi pemanfaatan pasar modal bagi masyarakat Sumbar. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, sosialisasi dilakukan secara daring.