Langgam.id - Semenjak zaman dahulu, minyak kemiri memang sudah menjadi andalan bagi masyarakat indonesia untuk permasalahan kesehatan rambut.
Bagaimana tidak, minyak ini
dipercaya dapat menghitamkan dan menebalkan rambut, serta mampu merawat akar rambut hingga menjadi kuat.
Saat ini, minyak kemiri sudah banyak dikemas dan bahkan sangat mudah dijumpai di pasaran.
Dikutip dari tempo.co, minyak kemiri memiliki sejumlah protein dan mineral yang sangat berguna untuk menguatkan rambut hingga ke akarnya.
Baca juga: Nasi Cepat Basi dalam Rice Cooker? Atasi dengan Cara Ini
Bahkan kandungan asam linoleat dan asam linolenat dalam minyak ini, bisa dijadikan sebagai perangsang pertumbuhan rambut bagi anak kecil.
Namun ada hal yang harus dipahami jika seseorang memang mengalami kebotakan. Karena faktor yang beragam, tentu menjadikan pengobatannya pun harus disesuaikan.
Seperti faktor genetik, efek samping dari sebuah obat, gangguan imunitas, infeksi kulit kepala dan sebagainya.
Hal tersebut tak bisa hanya diobati dengan minyak kemiri saja. Karena harus berkonsultasi dahulu dengan dokter yang paham akan hal tersebut.
Nah, selain mengupayakan agar rambut tidak botak dengan menggunakan minyak ini, tentunya kita juga harus menghindari stress yang berlebihan, menjaga kebersihan kulit kepala, memakan makanan yang bergizi dan juga menggunakan shampo anti rontok.
Sehingga penanganan-penanganan yang dilakukan dapat mencapai hasil yang diinginkan.
Sehingga didapat kesimpulan bahwa, tidak selalu minyak kemiri dapat mempengaruhi tumbuh kembang rambut, melainkan ada beberapa faktor juga yang harus dipahami terlebih dahulu.