Pemko Payakumbuh Siapkan Perwako Bantuan Sembako Bagi Pasien Isolasi Mandiri  

Langgam.id-Pemko Payakumbuh rapat dengan Pemprov Sumbar

Pemko Payakumbuh mengikuti rapat dengan pemerintah kabupaten/kota lainnya yang digelar oleh Pemprov Sumbar via zoom meeting. [foto: Pemko Payakumbuh]

Langgam.id - Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi mengatakan, saat ini pihaknya telah membuat peraturan wali kota (perwako) terkait bantuan sembako yang akan diberikan kepada penderita covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Hal itu disampaikan Riza saat rapat antar pemerintah kabupaten/kota dan instansi lainnya yang digelar oleh Pemprov Sumbar via zoom meeting, Senin (12/7/2021).

"Kami membuat perwako terkait dengan bantuan sembako untuk para penderita covid-19 yang isolasi mandiri. Ini yang kami perwakokan dan harus ada harmonisasi ke provinsi," ujar Riza.

Ia mengharapkan, kepada Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, untuk dapat menindaklanjuti perwako yang telah dikirimkan oleh Pemko Payakumbuh.

Pada kesempatan itu, Riza menjelaskan rencana penyekatan untuk penduduk lokal yang melakukan pergerakan keluar daerah dan juga sebaliknya.

Hal ini untuk lebih memonitor perkembangan covid-19. Sebab saat ini varian delta sudah memasuki Sumatra Barat.

Riza mengungkapkan, saat ini perkembangan covid-19 di Payakumbuh berada di zona kuning. Payakumbuh pun sangat gencar dalam melaksanakan vaksinasi. Saat ini di Kota Payakumbuh stok vaksin sudah habis.

"Kami sudah kehabisan vaksin. Mohon kiranya pemerintah provinsi membantu kalau ada stok vaksin untuk Payakumbuh. Kemarin dari TNI membantu kami sekitar 500 dosis. Dan saat ini Payakumbuh tidak ada lagi stok vaksin," terang Riza.

Langkah Cepat Penanganan Covid-19

Sementara itu, Wagub Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan, rapat ini sebagai upaya dalam rangka mencegah dan menangani penyebaran covid-19.

Oleh karena itu terangnya, perlu langkah-langkah cepat, tepat, fokus, terpadu, dan sinergis antar pemerintah provinsi, kabupaten/kota. Kemudian juga instansi dan lembaga terkait terutama daerah yang memiliki lokasi wisata.

Menurut Audy, dengan kembali meningkatnya penyebaran covid-19 khususnya di Sumbar, Ia menharapkan seluruh bupati/wali kota melakukan langkah cepat dan berfokus kepada penanganan covid-19.

"Mulai dari disiplin melaksanakan protokol kesehatan, sampai kepada menggencarkan dan mensukseskan vaksinasi di daerah masing-masing," pinta Audy.

Ia menambahkan, bahwa saat ini sudah ada beberapa daerah di Sumbar yang melakukan pengetatan kembali dengan menutup tempat wisata.

"Kami memberikan ruang kepada bupati/wali kota untuk menentukan sikap menutup atau tidak objek wisatanya di daerahnya masing-masing. Setelah sebelumnya kita juga telah memberikan ruang kepada bupati/wali kota untuk mengambil sikap meliburkan sekolah-sekolah," beber Audy.

Audy juga menyebutkan bahwa perlunya koordinasi dan sinergitas antar daerah untuk mengatasi dan menekan penyebaran covid-19 di Sumbar.

"Semoga wabah ini segera berlalu, bersama kita saling bahu membahu untuk mengatasi pandemi ini agar keadaan dan ekonomi masyarakat kembali seperti sediakala," ujar Audy.

 

 

 

Baca Juga

Profil Bakal Calon Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, Peraih Predikat Dokter Teladan Nasional
Profil Bakal Calon Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, Peraih Predikat Dokter Teladan Nasional
Pondok Goreng Baluik Payakumbuh Resmi Hadir di Bypass Batipuah Panjang
Pondok Goreng Baluik Payakumbuh Resmi Hadir di Bypass Batipuah Panjang
HAN di SMAN 2 Payakumbuh: SURI Gelar Pelatihan Membatik yang Inspiratif
HAN di SMAN 2 Payakumbuh: SURI Gelar Pelatihan Membatik yang Inspiratif
Festival Maek Mengungkap Misteri Peradaban Dunia
Festival Maek Mengungkap Misteri Peradaban Dunia
Team Miminku dan Rudi Maulana
Agensi Digital Marketing Miminku.id Pertama di Sumatera, Inovasi Pemberdayaan Perempuan Asal Payakumbuh
Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh, Joben mengatakan, pada Idul Adha 1444 H ini, ada total 1.564 ekor hewan kurban yang akan disembelih
Pemko Payakumbuh Gelar Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Balai Kota