Langgam.id - Mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) asal Kota Padang bernama Naimah Putri berhasil meraih predikat wisudawan terbaik S3 Fakultas Kedokteran Hewan (FKH). Perempuan 27 tahun ini meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna dengan nilai 4,0.
Prestasi pemilik sapaan Naimah itu tentunya didapat berkat ketekunan dengan perjuangan tidak mudah. Apalagi ia selalu meraih beasiswa PMDSU Kemendikbud sehingga dituntut menyelesaikan studi S2 dan S3 selama empat tahun. Bahkan, Naimah pernah menghabiskan waktunya di laboratorium hingga dini hari.
"Saat itu, ada sampel penelitian yang sudah menunggu di laboratorium. Deadline laporan pun tinggal hitungan jam, ternyata hasil yang diharapkan tidak muncul," katanya, Rabu (30/6/2021).
Mantan Ketua Departemen Keuangan dan Wirausaha IVSA Indonesia itu menceritakan, dirinya sejak awal masuk kuliah memang sudah memiliki roadmap dari pembimbing beasiswa.
Naimah sudah mempersiapkan ide hingga sampel penelitian sejak semester awal. Tidak mengherankan, jika kemudian ia berhasil menyelesaikan studinya selama 2,5 tahun.
Sementara itu dalam perjalanannya menempuh studi S3, Naimah menjadikan petuah dari orang tuanya sebagai motivasi untuk terus maju. Apalagi dirinya yang menempuh pendidikan di daerah orang membuatnya hanya dapat pulang setahun sekali.
"Dari kecil saya selalu bilang ingin sekolah sampai capek. Orang tua pun selalu berpesan kalau sudah kuliah jauh-jauh, pulangnya harus bisa bikin keluarga bangga," ujarnya.
Kini, Naimah telah memenuhi mimpi dan pesan dari orang tuanya tersebut. Hingga akhirnya meraih IPK sempurna tanpa strategi khusus.
"Saya di kelas selalu mencatat, meski tidak mendetail. Tapi setelah kelas, saya terbiasa untuk membaca lagi catatan tersebut," tutur peraih top 5 candi-
date of the most outstanding student FKH Unair 2014 itu.
Menanti detik-detik wisuda, Nairnah aktif menjadi teaching assistant di laboratorium virologi, Departemen Mikrobiologi Unair. Selain itu, Naimah pun juga bercita-cita untuk dapat kembali mengabdi di FKH Unair sebagai se orang dosen. (Irwanda/ABW)