Langgam.id - Saat ini, emas menjadi salah satu pilihan investasi yang dianggap paling aman dibandingkan instrumen investasi lainnya. Investasi emas memiliki risiko rendah dan dapat menahan kenaikan harga atau inflasi.
Tidak hanya itu, emas juga memiliki nilai yang cenderung stabil dalam jangka waktu panjang. Emas memang memiliki likuiditas tinggi sehingga dapat dijual dengan cepat.
Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemula jika ingin memulai untuk investasi emas baik itu emas batangan atau emas perhiasan. Dikutip dari Tempo.co, beberapa hal tersebut yaitu:
1. Tentukan tujuan investasi
Menetapkan tujuan investasi akan membantu seseorang mengetahui berapa besar keuntungan yang akan didapatkan. Hal ini akan menghindarkan salah pilih sehingga dapat memperoleh keuntungan maksimal di masa datang.
Investasi emas batangan umumnya dipilih untuk tujuan investasi jangka panjang. Emas batangan memiliki nilai jual lebih stabil dibandingkan dengan emas perhiasan
2. Perhatikan kemampuan finansial
Berinvestasi harus dimulai dengan dana yang lebih. Seseorang harus memiliki dana cadangan darurat yang memadai sebelum berinvestasi. Setidaknya ada tabungan dana darurat dengan kesiapan 6-12 bulan pengeluaran sebelum berinvestasi untuk menutupi pengeluaran tak terduga.
3. Perhatikan waktu investasi emas yang tepat
Ketika seseorang sudah memiliki keinginan untuk berinvestasi emas, maka orang tersebut harus sering mengawasi harga emas di pasaran. Selain itu, perlu juga untuk mempelajari bagaimana kecenderungan tren pergerakan harga emas di pasaran.
Baca juga: Kiat Memilih Jenis Investasi untuk Pemula
Waktu yang tepat untuk membeli emas adalah ketika harganya sedang turun dan menjualnya ketika harganya naik. Sebaiknya juga disimpan dalam jangka waktu menengah hingga panjang, seperti lebih dari 5 tahun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Cek harga pasar
Saat tertarik untuk melakukan investasi, disarankan untuk mencermati harga emas terbaru di pasaran. Apabila harga emas terkini sedang tidak stabil dan cenderung naik bahkan turun selama beberapa pekan terakhir, sebaiknya tunda dulu untuk melakukan investasi tersebut.
Sementara itu, jangan berinvestasi dalam bentuk emas pada saat harga emas melonjak tinggi. Karena hal demikian akan berisiko membawa kerugian bila emas turun di pasaran.
5. Beli di tempat terpercaya dan aman
Dengan memilih tempat yang aman dan terpecaya, maka akan mengurangi risiko pembelian emas palsu, atau emas dengan kadar yang tidak sesuai harga. Cara terbaik memastikan keaslian emas adalah dengan membeli emas batangan dan koin emas di gerai resmi yang menjamin keaslian emas.(Tempo/Ela)