Cerita Nico Nofrialdo, Mahasiswa Asal Pariaman yang Berkesempatan Berlayar Bersama KRI Dewaruci

Nico nofrialdo

Nico Nofrialdo salah satu peserta Festival Jalur Rempah asal Pariaman (dok. Kominfo Pariaman)

Langgam.id - Nico Nofrialdo adalah satu dari lima wakil Sumatra Barat (Sumbar) yang berkesempatan berlayar bersama KRI Dewaruci dalam Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021.

Nico bersama lima putera puteri Sumbar berhasil lolos proses rekrutmen seleksi calon peserta yang digelar awal Juni lalu. Adapun 4 peserta asal Sumbar lainnya yang lulus yakni Muhammad Rizki (Kabupaten Limapuluh Kota), Adhiya Alfi Zikri (Kabupaten Pesisir Selatan),  Bayu Dwi Aditya (Kabupaten Pesisir Selatan) dan Bella Yulianti (Kabupaten Pesisir Selatan).

Nico yang saat ini berumur 22 tahun, merupakan mahasiswa semester 8 di Universitas Negeri Padang (UNP) Jurusan Pendidikan Ekonomi. Awalnya ia mengetahui informasi muhibah ini dari internet, dan juga selembaran-selembaran pamflet yang dibagikan teman-teman di media sosial.

"Alhamdulilah, setelah mendaftar dan melalui tahap seleksi, mulai dari seleksi administrasi dan karya, wawancara, sampai tes renang dan tes kesehatan, semua dapat diatasi dengan baik," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Kominfo Pariaman, Senin (21/6/2021).

Baca juga: 5 Wakil Sumbar Ikut Berlayar Bersama KRI Dewaruci dalam Festival Jalur Rempah

Ia merasa senang, bersyukur dan bahagia setelah dinyatakan lolos dan menjadi satu-satunya wakil dari Kota Pariaman. Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan emas untuk bisa bergabung bersama pemuda-pemuda terbaik, dari seluruh Indonesia.

"Mulai dari 88 orang pendaftar di Sumbar, setelah dilakukan seleksi, sampai menemukan 5 orang terbaik yang akan bergabung. Menjadi salah satu bagian dari mereka, merupakan kebanggaan tersendiri, dan momen yang langka ini nantinya akan menjadi cerita indah kepada keluarga, teman sampai anak, cucu nanti," ujar Anggota DKC (Dewan Kerja Cabang) Pramuka 16 Kota Pariaman ini.

Saat ini, Nico tinggal bersama neneknya selama lebih dari 10 tahun di Desa Manggung, Kecamatan Pariaman Utara karena kedua orang tuanya telah berpisah. Untuk berlayar keliling Indonesia nanti, Nico mengaku telah melakukan berbagai persiapan.

"Untuk mempersiapkan diri, keseharian saya akhir-akhir ini adalah pergi ke laut bersama dengan nelayan yang saya kenal. Walaupun belum pernah naik Kapal Dewaruci, tapi untuk naik kapal lainya sudah dicoba," tutur anak sulung dari 2 bersaudara ini dengan antusias.

Diberitakan sebelumnya, pelayaran KRI Dewaruci pada Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 akan dimulai dari Bandar Neira, Maluku, pada 17 Agustus - 28 Oktober 2021.Serta akan berlabuh di 13 titik pelabuhan Indonesia, di mana Pelabuhan Teluk Bayur direncanakan sebagai salah satu tempat bersandarnya KRI Dewaruci ini.

Tetapi, rencana tersebut batal setelah menerima masukan dari TNI AL. Mengingat usia KRI Dewaruci yang sudah tua, Kemdikbudristek RI menyampaikan perubahan rute, yang awalnya 13 titik, menjadi hanya 7 titik.

Rute yang akan dilalui yaitu dari Surabaya- Makassar - Banjarmasin - Tanjung Uban - Jakarta - Semarang dan berakhir di Benoa.(*/Ela)

Baca Juga

Pemko Pariaman akan menggelar iven pariwisata Pariaman Barayo 2025 pada 1-7 April mendatang. Pariaman Barayo merupakan salah iven
Pariaman Barayo 2025 Digelar 1-7 April, Ada 11 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 11-17 April 2025. Pada periode
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024