Soal Dinas Luar Negeri Kepala Daerah, Mendagri: Meninjau Pameran Tak Usah Pergi

Soal Dinas Luar Negeri Kepala Daerah, Mendagri: Meninjau Pameran Tak Usah Pergi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo (Rahmadi/langgam.id)

Langgam.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyentil kepala daerah yang kerap melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Menurutnya, jika maksud ke luar negeri hanya meninjau pameran, sebaiknya tidak usah pergi.

Tjahjo meminta kepala daerah dapat menyeleksi undangan dalam kunjungannya ke luar negeri. Apakah bermanfaat untuk daerah setempat atau tidak.

"Kalau pertemuan seminar, konferensi, kemudian ada penandatanganan nota kesepakatan antara kota yang dikunjungi kepala daerah, saya rasa tidak masalah. Tapi kalau hanya sekadar meninjau pameran-pameran, kan bisa lewat google," ujarnya kepada langgam.id di Istana Gubernuran Sumbar, Rabu (24/7/2019) malam.

Menurut Tjahjo, ia tidak perlu lagi mengeluarkan peraturan baru terkait izin perjalanan dinas kepala daerah ke luar negeri. Sebab, semua izin yang diajukan kepala daerah ke luar negeri selalu ditelaah.

"Sampai sekarang semua izin kami telaah. Tapi izin yang diajukan kepala daerah tentunya juga didasari bahwa seorang kepala daerah atau anggota dewan harus tahu manfaat dari kunjungan ke luar negeri," kata dia.

Tjahjo yakin dan percaya setiap kepala daerah yang mengajukan surat izin perjalanan dinas ke luar negeri tahu akan tugasnya. Makanya tidak perlu memberikan peringatan terhadap setiap kepala daerah terkait persoalan ini.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengaku selalu menyeleksi di setiap agenda kegiatannya menyangkut masalah perjalanan dinas ke luar negeri. Ia menegaskan, tidak akan melancong ke luar negeri apabila tidak menghasilkan untuk daerah.

Irwan mengungkapkan, untuk melaksanakan tugas negara berkaitan dengan perjalanan luar negeri itu kembali tergantung kepala daerah dalam menyeleksi agenda. Meski menurutnya, Kemendagri sulit untuk melakukan seleksi terkait persoalan ini.

"Susah Mendagri menurut hemat saya untuk menyeleksi. Yang hanya bisa menyeleksi saya sendiri, kita sendiri (kepala daerah). Seperti saya, itu hampir setiap bulan (undangan). Kemarin aja datang gotot ke saya untuk bisa hadir di Brisbane Queensland, Australia," katanya.

Ia mengakui undangan itu tidak dapat dipenuhinya karena waktu yang sangat singkat yaitu pada 24 Agustus 2019. Hal inilah menurut Irwan, langkah dalam menyeleksi terkait perjalanan dinas ke luar negeri. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Permudah Warga Bayar Pajak, Gubernur Sumbar Rilis Program Tabungan Pajak
Permudah Warga Bayar Pajak, Gubernur Sumbar Rilis Program Tabungan Pajak
Semifinal Piala Asia U-23, Pemprov Sumbar Gelar Nonton Bareng
Semifinal Piala Asia U-23, Pemprov Sumbar Gelar Nonton Bareng
Kunjungi Jakarta Smart City, Pemprov Sumbar Bertekad Tingkatkan Layanan dengan Teknologi
Kunjungi Jakarta Smart City, Pemprov Sumbar Bertekad Tingkatkan Layanan dengan Teknologi
Langgam.id - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, kawasan Sitinjau Lauik harus segera dibenahi dan Flyover dibangun tahun 2023.
Tender Flyover Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Bentuk Tim Percepatan
Job Fair Hybrid Kota Padang 2023 mulai digelar Rabu (25/10/2023) besok. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian
Pemprov Sumbar Bakal Gelar Job Fair
Heboh ASN Bolos Kerja 8 Bulan Tetap Terima Gaji, BKD Sumbar Pastikan Tidak Benar
Heboh ASN Bolos Kerja 8 Bulan Tetap Terima Gaji, BKD Sumbar Pastikan Tidak Benar