Langgam.id - Karang Taruna Sopan Santun, Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, berhasil meraih juara I dalam penilaian pilar-pilar sosial berprestasi tingkat Sumbar.
Kegiatan penilaian pilar-pilar sosial berprestasi tingkat Sumbar berlangsung pada 7-8 Mei lalu di Hotel Rocky Padang, dengan agenda ekspose kegiatan. Kemudian awal Juni keluar hasil penilaian lima besar.
Camat Payakumbuh Timur Irwan Suwandi mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh Karang Taruna Sopan Santun tersebut.
Ia berharap berbagai inovasi kegiatan yang telah dilakukan dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga peran karang taruna betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di Kelurahan Balai Jariang.
"Harapan kita, semoga nanti bisa lebih berprestasi lagi di tingkat nasional," harap Irwan, Kamis (17/6).
Ketua Karang Taruna Sopan Santun Tantyo Cipta Adi mengatakan, karang taruna tersebut berhasil menjadi terbaik I setelah keluar surat keputusan pemenang dari Dinas Sosial Sumbar pada 14 Juni 2021. Selanjutnya akan mewakili Sumbar untuk penilaian pilar sosial tingkat nasional nantinya.
Ia berharap Karang Taruna Sopan Santun bisa memberikan yang terbaik nantinya di tingkat nasional dan membanggakan Kota Payakumbuh dan Provinsi Sumbar.
"Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kota Payakumbuh. Semoga Karang Taruna semakin dirasakan peran dan keberadaannya di tengah masyarakat. Hubungan kuat dengan mitra untuk mengentaskan PMKS di Kelurahan Balai Jaring," ucapnya.
Tantyo mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna Sopan Santun terbilang biasa saja. Namun Keberadaan Karang Taruna memang sangat dirasakan oleh masyarakat.
Mereka memiliki beberapa program inovasi diantaranya Balai Baraja sebagai wadah untuk belajar adik-adik saat masa pandemi sekarang. Sorenya ada Mambaco Sonjo (MANJO) dan juga Latihan Talempong Pocik.
"Di usaha ekonomi produktif (UEP), ada budidaya ikan nila, papan karangan bunga sopan santun florist, bank sampah BARASIAH," terangnya.
Untuk kegiatan usaha kesejahteraan sosial (UKS) kata Tantyo, banyak kegiatan mulai dari pembagian sembako untuk masyarakat kurang mampu dan lansia, bantuan bencana alam, dan penyaluran kartu BPJS.
Kemudian, penyaluran kursi roda pada warga yang mengalami kecelakaan, bakti sosial goro di lingkungan BAJA. Ada program GANTIAN (Gerakan Anti Pengangguran) dengan memberdayakan potensi SDM dan SDA warga KT.
"Yang terbaru kita menginisiasi dan juga mengembangkan potensi wisata Kolam Renang di Balai Jaring. Saat pandemi kita juga melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari penyemprotan, pendataan warga yang datang dari luar daerah, dan juga membantu penggalangan sembako untuk masyarakat yang positif covid-19," ujar Tantyo. (INF/yki)