Langgam.id - Dua orang siswa asal Sumatra Barat (Sumbar) mencatat prestasi dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) tahun 2021. Mereka meraih nilai sempurna dalam mata pelajaran berbeda pada ujian tersebut.
Dua siswa tersebut yakni Muhammad Hanan dan Muhammad Irfan. Mereka merupakan lulusan Madarasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Padang Pariaman, Sumbar.
Hanan berhasil meraih nilai sempurna (1.000) dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada mata pelajaran Kimia dan Matematika. Hasil itu pemuda kalihiran Payakumbuh itu diterima di Universitas Brawijaya jurusan teknik informatika.
Sedangkan Irfan meraih nilai sempurna pada mata pelajaran Kimia. Dia berasal dari Tilatang Kamang, Agam namun keluarganya berdomisili di Tangerang, Banten.
Kepala MAN IC Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus ikut bangga dengan raihan peserta didiknya itu. Prestasi itu, kata dia dibantu oleh sistem pembelajaran yang sangat eksklusif.
“Alhamdulillah ini semua berkat kerjasama yang baik dari semua stakeholder yang ada di MAN IC Padang Pariaman. Mulai dari guru asuh, guru asrama, wali kelas dan guru mata pelajaran. Ditambah dengan sistem pembelajaran yang sangat eksklusif, pendampingan pembelajaran sampai malam hari tanpa meninggalkan khas madrasah di bidang agama,” kata Hendrisakti, Rabu (16/6/2021).
Dia mengatakan, meski MAN IC lembaga pendidikan agama namun penekanan kurikulum di bidang akademik dan sains juga fokus pada pelajaran Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi.
"Anak-anak sudah menyelesaikan programnya pada saat semester 5 sehingga pada semester 6 (enam) anak-anak sudah dikondisikan untuk menghadapi perguruan tinggi,” ucapnya.
Prestasi ini juga diapresiasi Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Syamsuir. Prestasi ini, kata dia, membuktikan bahwa Madrasah mampu bersaing di bidang sains dan teknologi.
“Alhamdulillah, kerja sama dan kerja keras Kepala Madrasah kita di Sumatra Barat terutama MAN IC telah membuahkan hasil. Sebagian besar lulusan madrasah kita diterima di perguruan tinggi negeri. Namun prestasi yang diraih dua siswa madrasah kita cukup membanggakan, mereka mampu menembus nilai di angka 1.000," kata Syamsuir. (ABW)