Langgam.id - Ziqwan Rivaldo Tamel berhasil menyumbangkan dua mendali emas dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) ke II Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se Sumatra.
Atlet panjat tebing UIN Imam Bonjol Padang ini sukses memenangkan speed classic dan lead putra sekaligus di kegiatan tersebut.
Aldo, begitu ia akrab disapa mengaku bahagia atas pencapaiannya, setelah melewati beberapa ketegangan selama pertandingan. "Awalnya saya merasa ragu berhasil mendapatkan peringkat pertama, namun alhamdulillah saya mendapatkannya," katanya, Kamis (10/6/2021).
Mahasiswa Fakultas Syariah itu mengaku saat pertandingan dirinya kurang fokus dan kelelahan. Namun, ia bisa melewati tantangan dengan baik. Bahkan phobia ketinggian itu bisa melawan dirinya sendiri dengan menjadi juara.
"Saya phobia dengan ketinggian, kemenangan ini merupakan bukti bahwa saya mampu melawan phobia itu," ujarnya.
Ia menceritakan perjuangannya dalam memenangkan lomba ini membutuhkan waktu dua bulan untuk latihan dan tentu saja dukungan dari orang-orang terdekatnya. Aldo memaksimalkan latihan selama April-Mei bersama rekan-rekannya di UKM Mapala Alpichanameru.
"Selama pelatihan saya banyak mendapatkan dukungan dari orang sekitar, yang mendampingi selama latihan dan diberikan asupan energi untuk pertandingan," katanya.
Penilaian cabang lead panjat tebing terletak pada seberapa tinggi panjatan setiap peserta, sedangkan speed berdasarkan kecepatan waktu. "Jika peserta mencapai ketinggian yang sama maka akan dilihat dari segi waktu pencapaiannya, sementara cabang speed cukup dengan siapa tercepat saja," sebutnya.
Kecintaannya pada olahraga panjat tebing sudah mulai dirasakannya semenjak berada di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Awalnya, kata Aldo, ia termotivasi untuk melawan rasa takut atau phobia ketinggian dalam dirinya. Sehingga, membuatnya terus berusaha dan berlatih hingga menjadi atlet.
"Panjat tebing telah mengajarkan bentuk keseimbangan pikiran dengan tindakan untuk mencapai puncak ketinggian. Memanjat itu membutuhkan fokus tersendiri, dan pencapaian sampai puncak itu suatu kesenangan yang berarti," katanya.
Aldo berharap agar prestasi yang berhasil ditorehkannya mampu memacu semangat mahasiswa UIN IB di bidang olahraga. "Semoga akan banyak generasi UIN IB yang akan melanjutkan perjuangan saya, dan saya akan siap membantu," ujarnya.
Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Imam Bonjol, Ikhwan Matondang mengatakan bahwa atlet yang mempunyai nama lengkap Ziqwan Rivaldo Tamel ini mampu menjadikan hobinya menjadi prestasi. Sehingga ikut juga mengharumkan nama perguruan tinggi.
"Ini dapat kita lihat pada pencapaiannya, dia profesional pada hobi yang digelutinya," katanya.
Ikhwan mengatakan Aldo sosok pekerja keras yang mengasah bakat dan minatnya sehingga dapat mencapai kesuksesan. "Tahun sebelumnya Aldo mengikuti cabang yang sama dan mendapatkan perunggu di satu bidang saja," ucapnya.
"Berkat latihan dan kerja kerasnya tahun ini ia mampu menggaet dua mendali emas," imbuhnya saat diwawancarai
Katanya, universitas sangat mengapresiasi prestasi mahasiswa. "Tahun sebelumnya Aldo kami berikan beasiswa, untuk kemenangan kali ini bakal kami rembukan hadiah yang pantas didapatkannya," sebutnya.
Ikhwan berharap Aldo tidak berhenti berlatih sampai di sini, dan terus menggali potensi. "Semoga seluruh mahasiswa UIN IB dapat menggali potensinya dengan baik karena setiap kita mempunyai potensi yang berbeda-beda," harapnya. (r/hfs)