Kunci UIN Imam Bonjol Padang Raih Juara di PKM PTKIN se-Sumatera

Kunci UIN Imam Bonjol Padang Raih Juara di PKM PTKIN se-Sumatera

Suasana penutupan PKM PTKIN se-Sumatera. (foto: Istimewa)

Langgam.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang berhasil menjadi juara dalam acara Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Sumatera.

Selain sebagai tuan rumah, UIN Imam Bonjol Padang berhasil juara dengan memperoleh total 29 mendali, mengungguli 20 PTKIN se-Sumatera hingga PKM ditutup pada Kamis (9/6/2021).

Adapun rincian perolehan medali yaitu 10 medali emas sembilan medali perak serta tiga medali perunggu. Selain itu, juga juara harapan II dalam dua cabang lomba dan juara harapan III di lima cabang juga diraih UIN Imam Bonjol.

Wakil Rektor III UIN IB Padang Ikhwan Matondang mengatakan bersyukur atas perolehan pada PKM tahun ini. Perolehan ini meningkat dibandingkan PKM I yang tidak masuk tiga besar, begitu juga di tingkat nasional atau PIONIR yang hasilnya tidak terlalu menggembirakan.

"Makanya saat kita mendapatkan kesempatan jadi tuan rumah, maka target kita agar bisa sukses jadi tuan rumah dan sukses mendapatkan prestasi," katanya.

Menurutnya kunci dalam meraih juara adalah latihan secara disiplin. Segala sesuatunya harus disiapkan dengan matang. Apalagi perwakilan yang bertanding bukan orang yang rutin latihan karena bukan atlet profesional.

"Sehingga kemampuannya tidak terjaga, makanya kita laksanakan latihan secara intensif," katanya.

Selain melakukan latihan, pihak kampus juga melakukan Training Center (TC) sebanyak dua kali. TC pertama merupakan hasil seleksi dari mahasiswa yang mendaftar, kemudian diambil sebanyak jumlah yang diperlukan. Kemudian mereka kembali mengikuti TC untuk mematangkan persiapan.

"Jadi kita lakukan dua kali TC, alhamdulillah hasilnya cukup bisa meningkatkan prestasi para kontingen kita, kita dapatkan yang terbaik," katanya.

Pembinaan tersebut menurutnya sudah dilakukan sejak awal tahun 2020 lalu, sebab rencana awalnya PKM dilaksanakan di bulan Juli 2020. Namun pelaksanaan ditunda akibat ada pandemi Covid-19.

Meski tidak jadi pada tahun lalu, pembinaan menurutnya terus dilanjutkan. Dana yang dianggarkan digunakan untuk program-program bagi kontingen, kemudian setelah ada kepastian waktu, pembinaan terus ditingkatkan.

Selanjutnya untuk memberikan apresiasi kepada para kontingen, pihak kampus akan segera membuat skema tertentu. Bisa saja mereka diberikan beasiswa, atau bisa mekanisme pengurangan UKT.

"Kemungkinan besar beasiswa, kita lihat nanti karena beasiswa juga punya syarat khusus, kalau dia tidak memenuhi kriteria kan sulit juga, kita bicarakan dulu, yang jelas semua dapat apresiasi secara adil semuanya," katanya.

Dalam kegiatan ini, terdapat 26 cabang lomba, 37 nomor pertandingan. Akibat pandemi ini juga ada bebrapa cabang lomba ditiadakan seperti bola voli, takraw, futsal.

Dalam kegiatan ini ada sebanyak 757 orang peserta. Sebanyak 254 orang mengikuti lomba secara daring dan 463 secara luring berasal dari 20 kampus se-Sumatera. Kemudian ada 202 official, 127 juri hakim dan wasit. Dari UIN IB sendiri ada 44 kontingen yang tampil.

Sementara itu, salah seorang peserta yang berhasil meraih medali emas pada cabang lomba Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) putra, Hafid Arsyad, mengatakan sangat bersyukur bisa meraih kemenangan dan berterimakasih atas doa teman-temannya.

"Sangat bersyukur, dengan mengikuti lomba ini bagi saya juga belajar dan menambah ilmu pengetahuan," katanya.

Menurutnya dirinya sudah melakukan sejumlah persiapan sejak lama, namun baru semakin intens sekitar 10 hari sebelum lomba dimulai. Dirinya membaca sejumlah buku untuk bahan lomba agar bisa menguasai permasalahan pada buku yang tebalnya sekitar 300 halaman.

"Banyak juga sub pembahasan dan itu ditekankan oleh pelatih, ada juga latihan lewat google meet, dan difokuskan lagi saat TC," katanya.

Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora semester IV tersebut mengatakan menjadi juara memang sudah sesuai targetnya sejak awal. Hafid berhasil menang di final dengan melawan Agam Pratama yang merupakan perwakilan IAIN Bukittinggi.

Kontingen lainnya, Adhady Ningrum, berhasil meraih medali perak setelah kalah di final melawan perwakilan dari UIN Sumatra Utara (Sumut) Nurhidayah yang meraih medali emas.

"Alhamdulillah berhasil dapat perak, dapat juara dua, saya merasa senang dan bahagia walau tidak dapat medali emas," kata Ningrum.

Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Kependidikan jurusan PGMI semester VI tersebut mengaku tidak menyangka bisa meraih medali perak, sebab sejak awal targetnya mendapatkan juara tiga atau medali perunggu.

Selama ini dirinya mengaku telah mempersiapkan diri dengan latihan setiap hari dan terus berdoa. Dirinya juga membagi waktu antara kuliah dan latihan, misalnya kuliah pagi maka latihan dilakukan pada malam hari.

"Tidak menyangka dapat juara dua sekarang, insyaallah ke depan saya ingin mengikuti pertandingan bulutangkis lagi," katanya. (Rahmadi/ABW)

 

Baca Juga

Raih Akreditasi Unggul, UIN Imam Bonjol Padang Siap Bersaing di Tingkat Global
Raih Akreditasi Unggul, UIN Imam Bonjol Padang Siap Bersaing di Tingkat Global
Raih Predikat Unggul,  Rektor UIN Imam Bonjol: Bukti Kualitas dan Dedikasi
Raih Predikat Unggul, Rektor UIN Imam Bonjol: Bukti Kualitas dan Dedikasi
Satgas PPKS UIN Imam Bonjol Padang sudah menerima sejumlah laporan dari mahasiswi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen.
UIN IB Padang Segera Tindaklanjuti Kasus Mahasiswi Diduga Dilecehkan Oknum Dosen
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang (UIN IB) akan menurunkan 2.027 orang mahasiswa untuk mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN)
2.027 Mahasiswa UIN IB Padang Akan Ikuti KKN ke-50 Tahun 2024
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang mampu. Bagi banyak jemaah, haji merupakan mimpi
Haji Ramah Lansia: Fokus Kementerian Agama RI Tahun 2024
Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-116
UIN Imam Bonjol Padang Gelar Upacara Bendera Hari Kebangkitan Nasional ke-116