Langgam.id - Wali Kota Pariaman Genius Umar menargetkan angka stunting di Kota Pariaman tahun 2022 mencapai 5 persen. Hal tersebut diungkapkan usai menerima kunjungan dari Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumbar, Selasa (8/6/2021).
“Angka stunting di Kota Pariaman untuk Tahun 2021 periode Februari mencapai 9.3 persen. Angka ini jauh dibawah capaian angka stunting Sumbar sebesar 27,47 persen dan nasioanal sebesar 57,67 persen. Data akhir Tahun 2020 angka stunting di Kota Pariaman mencapai 10, 7 %. Ini akan selalu kita lakukan pemgurangan sehingga akhir Tahun 2022 bisa mencapai 5 % bahkan dibawah itu," kata Genius Umar.
Ia mengatakan, beberapa upaya yang akan dilakukan pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri satu kali seminggu, kepada ibu hamil selama hamil dan ibu nifas selama masa nifas.
Kemudian pemberian asi pertama kelahiran untuk bayi dari ibu dan dilanjutkan dengan asi eksklusif. Pemberian makanan kepada balita kurus, vitamin A bagi bayi dan balita pada Bulan Februari dan Agustus.
“Kita juga lakukan upaya pencegaan antara lain melakukan bina keluarga balita dan remaja, penyuluhan kepada calon pengantin (catin) tentang kesehatan reproduksi dan pengoptimalisasian capaian keluarga berencana (KB) pasca bersalin," ujarnya.
“Semua stakeholder terkait terus bergerak untuk menekan angka stunting di Kota Pariaman hingga target yang ditentukan. Capaian angka stunting periode Februari 2021 sudah menjadikan Kota Pariaman sebagai rujukan di Nasional dalam mengurangi angka stunting," terangnya.(Ela)