Langgam.id - Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo merupakan tokoh yang paling diharapkan menjadi Presiden 2024. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Nyari Presiden (Nyapres 2024) dalam kurun waktu 17 April – 10 Mei 2021 dengan sampel 1.310 responden yang tersebar di 32 propinsi.
Nyapres 2024 merupakan platform untuk tujuan mendorong munculnya lebih banyak tokoh publik sebagai alternatif dalam pencalonan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Melalui platform ini, Nyapres 2024 berupaya untuk mencari, memperkenalkan dan mempromosikan lebih banyak alternatif bakal calon presiden kepada publik. Upaya itu dilakukan, salah satunya melalui kegiatan survei.
Koordinator Nyapres 2024, Veri Junaidi mengatakan, berdasarkan hasil survei online nasional dengan tajuk “Regenerasi Politik Indonesia : Tokoh Muslim Menjelang 2024”, tokoh yang paling diharapkan menjadi Presiden 2024 yaitu Anies Baswedan (40,69 persen) dan Ganjar Pranowo (10 persen).
Bahkan terangnya, hasil kedua tokoh tersebut mengungguli Prabowo Subianto yang hanya mendapatkan 4,05 persen.
"Hasil ini merupakan pilihan responden atas pertanyaan, “dari keseluruhan tokoh-tokoh tersebut, mana yang anda harapkan menjadi Presiden 2024,” ujar Veri dalam keterangan tertulisnya.
Pilihan ini terang Veri, merangkum dari seluruh kategori tokoh muslim yang ditanyakan yakni seperti tokoh muslim dari kalangan politisi, ulama, TNI/Polri, pemuda, dan bahkan kalangan nonmuslim.
Veri menambahkan, dari keseluruhan tokoh tersebut, muncul nama Ahok (Basuki Tjahaya Purnama) yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta. Ahok menempati urutan ketiga setelah Ganjar Pranowo dengan 4,7 persen.
"Meskipun demikian, Ahok juga menjadi tokoh yang paling “tidak diharapkan” menjadi Presiden 2024," ucapnya.
Sementara itu, Sekjen Nyapres 2024, Bayu Adi Permana, dalam survei ini responden diberikan pertanyaan, “dalam memilih presiden, apakah agama calon presiden menjadi pertimbangan anda?”. Hasilnya, 82,7 persen menjawab YA dan 17,6 persen menjawab TIDAK.
"Artinya, agama calon presiden menjadi pertimbangan penting bagi pemilih dalam menentukan Presiden 2024," ungkapnya.
Survei ini terang Bayu, juga menanyakan pilihan responden terhadap partai politik berbasis konstituen Islam. Menurut Bayu, urutan partai yang diharapkan menang di Pemilu 2024 adalah PKS (42,14 persen), PKB (19,92 persen), PAN (11,45 persen), Partai Ummat (11,07 persen), PPP (7,71 persen), Partai Gelora (4,89 persen), dan PBB (2,82 persen).
"Menariknya dari hasil itu, partai baru seperti Partai Ummat dan Partai Gelora justru lebih diharapkan menang dibanding partai lama seperti PPP dan PBB," terang Bayu.
Bayu mengatakan, dalam survei online nasional dengan tajuk “Regenerasi Politik Indonesia : Tokoh Muslim Menjelang 2024”, Nyapres 2021 melakukannya melalui wawancara secara online.
Kuisioner ungkapnya, disebarkan menggunakan jejaring media sosial melalui iklan Facebook dengan pilihan kategori penerima iklan sesuai sebaran propinsi responden dan berusia minimal 17 tahun. Jumlah responden dipilih secara acak dengan memperhatikan proporsionalitas jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap propinsi.
"Survei ini mengambil sampel 1.310 responden yang tersebar di 32 propinsi dalam kurun waktu 17 April – 10 Mei 2021. Margin of error +/- 2,8% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen," ucapnya.
Selain dari kategori di atas, Survei Online Nasional ini juga menanyakan beberapa kategori tokoh pilihan responden, seperti:
Tokoh Muslim dari Kalangan Politisi dengan hasil:
(1) Anies Baswedan (45,42 persen)
(2) Ganjar Pranowo (12,98 persen)
(3) Prabowo Subianto (4,66 persen)
(4) Ridwan Kamil (4,27 persen)
(5) AHY (3,13 persen)
Tokoh muslim dari kalangan tokoh agama dengan hasil:
(1) Din Syamsudin (23,97 persen)
(2) Mahfud MD (19,16 persen)
(3) Abdul Somad (14,43persen)
(4) Rizieq Shihab (13,82 persen)
(5) Adi Hidayat (7,40 persen)
Tokoh muslim dari kalangan TNI/Polri dengan hasil:
(1) Gatot Nurmantyo (60,61 persen)
(2) Tito Karnavian (15,19 persen)
(3) Andika Perkasa (9,69 persen)
(4) Moeldoko (6,03 persen)
(5) Budi Gunawan (2,29 persen)
Tokoh muslim dari kalangan pemuda dengan hasil:
(1) AHY (42,44 persen)
(2) Emil Dardak (11,15 persen)
(3) Gibran Rakabumi (9,39 persen)
(4) Sunanto (9,16 persen)
(5) Dahnil Anzar Simanjuntak (8,85 persen)
Tokoh Non Muslim pilihan responden adalah
(1) Ahok (34,58 persen)
(2) Ignatius Jonan (18,09 persen)
(3) Lucas Enembe (9,08 persen)
(4) Luhut Binsar Panjaitan (7,48 persen)
(5) Rocky Gerung (2,29 persen) (*/yki)