Langgam.id - Pemerintah Kota Sawahlunto akan melakukan uji kelayakan objek wisata Danau Kandi, pasca ambruknya dermaga yang menewaskan lima orang wisatawan. Penutupan kawasan wisata ini juga telah dilakukan.
"Teknis akan dikaji oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Termasuk santunan juga akan dirapatkan," kata Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).
Deri mengungkapkan pihaknya dalam hal ini Dinas Pariwisata sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Sawahlunto. Sampai saat ini, penyelidikan dan identifikasi terkait kejadian tersebut masih dilakukan.
"Untuk sementara kita tutup tempat wisata ini terlebih dahulu. Insiden ini akan kami jadikan untuk melakukan evaluasi keseluruhan," ujarnya.
Pemerintah Kota Wali Kota yang dipimpin langsung Deri sudah melayat ke rumah duka sebelumnya. Proses pemakaman jenazah telah diselenggarakan.
Sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 18.00 WIB. Total korban sebanyak delapan orang, lima orang di antaranya tenggelam hingga ditemukan meninggal.
Identitas para korban ditemukan meninggal tenggelam di antaranya bernama Widya Wulandari (28 tahun), Luffy Septiano (21 tahun), Elia Nelsa Prisanti (17 tahun) Siska Rahayu (26 tahun), Elvi Yendri Tampunik, (48 tahun)
Sedangkan identitas korban selamat adalah Uci (40 tahun), Nayla (16 tahun) dan Naomi, 4 tahun. Keseluruhan korban merupakan sekeluarga yang diketahui swafoto di dermaga. (Irwanda/ABW)