Langgam.id - Sebanyak 7.240 orang calon mahasiswa baru (maba) mengikuti ujian Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi (SMMPTN) Wilayah Barat Tahun 2019 pada Rabu (17/7) di Universitas Andalas Padang.
“7.240 orang ini dengan rincian sebanyak 4.600 orang tergabung dalam kelompok ujian Saintek, 2.300 orang pada kelompok Soshum dan 340 orang kelompok campuran” ucap Ketua Pelaksana, Yufri Aldi.
Pelaksanaan ujian ini dibagi pada 6 sektor di 19 lokasi dan 363 ruangan. Lokasi ujian sebagian besar diselenggarakan di Kampus Limau Manis. Selain itu juga bekerjasama dengan Politeknik Negeri Padang, SMAN 9 Padang, SMAKPA Negeri dan SMAN 15 Padang.
Lebih lanjut ia menjelaskan kegiatan telah dimulai sejak usai subuh diawali dengan pelepasan dan penyerahan soal ujian yang langsung dipimpin oleh Rektor Universitas Andalas kepada Ketua Sektor yang kemudian akan didistribusikan ke lokasi ujian. Pendistribusian soal ini juga dibantu oleh UKM Menwa dan UKM Pramuka.
Sesuai jadwal rangkaian ujian telah dimulai pada pukul 07.00 WIB, hari Rabu (17/7) diawali dengan Ujian Tes Kemampuan Dasar (TKD) Saintek. Kemudian dilanjutkan dengan Ujian Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (Saintek dan Soshum) dan diakhiri dengan TKD Soshum hingga pukul 14.30 WIB.
Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni menyebutkan pelaksanaan ujian SMMPTN ini merupakan agenda rutin Unand sejak 4 tahun belakangan ini.
"Tentunya dari tahun ke tahun kualitasnya semakin terus meningkat dengan standar yang juga hampir sama dengan SBMPTN. Mulai dari pembuatan soal, pendistribusian hingga pelaksanaan ujian," katanya.
Unand sebagai salah satu penyelenggara ujian dari 15 PTN yang tergabung dalam SMMPTN Wilayah Barat tentu telah mempersiapkan hal ini sebaik-baiknya dari jauh hari. Tentu kita harapkan proses ujian berjalan dengan baik tanpa ada kendala yang berarti.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Syafwardi yang juga merupakan salah satu tim monitoring pelaksanaan ujian mengatakan hasil dari pantauan di lapangan dengan mengunjungi beberapa lokasi ujian pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar. Laporan sebagian pangawas masih ada 1 atau 2 orang peserta yang tidak hadir.
“Setelah ujian berakhir juga akan dilaksanakan rapat monitoring dan evaluasi dengan pimpinan guna peningkatan kualitas pelaksanaan ujian di tahun selanjutnya,” kata dia.