Langgam.id - Masa pandemi yang masih lestari, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi, melaksanakan Salat Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah yang agak sepi.
Salat id yang biasanya mereka tunaikan di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan sangat ramai, kali ini berlangsung di halaman Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (13/5/2021) pagi.
Tak banyak yang ikut serta. Menurut informasi yang dicuplik dari Seskab.go.id, yang mengikuti Salat Idulfitri kali ini beberapa perangkat melekat antara lain Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini, Komandan Grup A Paspampres Kolonel Inf. Anan Nurakhman, Asisten Ajudan Presiden AKP Syarif Muhammad Fitriansyah, dan Pengawal Pribadi Presiden Lettu Inf. Windra Sanur.
Tiba sekitar pukul 06.16 WIB, Presiden yang mengenakan baju putih lengan panjang dipadukan dengan sarung bermotif batik dan peci berwarna hitam langsung menempati saf depan. Sementara Ibu Iriana yang mengenakan mukena berwarna coklat muda langsung menuju tempat yang telah disediakan.
Tepat pukul 06.36 WIB, Salat Idulfitri dimulai. Adapun yang bertindak selaku imam salat Idulfitri adalah Serda Ridwan Payopo yang dalam kesehariannya bertugas sebagai anggota Tim Pampri Den 1 Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Dalam khotbahnya, Serda Payopo menyampaikan bahwa menjalankan amalan serta ibadah di rumah dan menerima keadaan dengan adanya wabah seperti saat ini merupakan salah satu ujian yang diberikan Allah Swt.
“Kita harus bersabar menerima kenyataan ini, karena pada dasarnya, apa yang kita lakukan tidak lain yakni dalam rangka menaati Allah, Rasulullah, para ulama, dan pihak berwenang yang pada intinya bertujuan untuk menyelamatkan umat manusia dari ancaman wabah suatu penyakit,” ucap Serda Payopo.
Adapun berkenaan dengan pandemi COVID-19 yang masih berlanjut pada Ramadan dan Idulfitri kali ini, Serda Payopo juga berharap agar bulan Ramadan kali ini dapat menjadikan kita semua lebih baik dari sebelumnya.
“Oleh sebab itu di tengah tantangan lebih berat ini kita selalu istikamah dengan mempertahankan rutinitas ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadan,” sambung Serda Payopo
Salat Idulfitri kali ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan menjaga jarak antarjemaah.
Setelah Salat Idulfitri selesai sekitar pukul 07.02 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kembali ke Wisma Bayurini Istana Kepresidenan Bogor.
Presiden RI dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah.
“Dari Istana Kepresidenan Bogor, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Presiden dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Kabinet.
Ibu Negara Iriana yang berada di samping Presiden Jokowi juga turut menyampaikan ucapan Hari Raya Idulfitri kepada seluruh umat muslim di Tanah Air. “Saya juga mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Ibu Iriana.
Pada Lebaran yang dilalui masih di tengah pandemi COVID-19 ini, tutur Presiden, bangsa Indonesia masih harus bersabar dan menahan diri karena tidak bisa bersilaturahmi secara langsung atau bertatap muka dengan keluarga dan handai tolan. Meskipun berat, ini harus dilalui demi keselamatan semua.
“Memang hal itu sangatlah berat tetapi kita tidak punya pilihan, kita harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan kita semua. Ya, kita semua. Agar segera mungkin kita dapat terbebas dari pandemi,” ujarnya.
Presiden pun menyampaikan harapannya agar Hari Raya Idulfitri kali ini dapat menjadi momentum untuk bangkit dari pandemi.
“Semoga di hari kemenangan ini menjadi momentum bagi kita semua bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi COVID-19,” pungkasnya. (Osh)