Langgam.id - Orang tua diminta tidak terlalu larut dalam kesibukan pekerjaan. Diimbau, untuk mengusahakan bisa berkumpul dengan keluarga.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatra Barat dalam pembukaan acara puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-XXVI di Sumatra Barat (Sumbar). Acara itu digelar di lapangan GOR Khatib Sulaiman Bancah Laweh, Padang Panjang, Rabu (17/7/2019).
Menurutnya, adat Minangkabau mengenal pepatah 'anak dipangku kamanakan dibimbiang'. Artinya, seorang laki-laki di Minangkabau harus bertanggung jawab dan peduli kepada kemenakannya, selain tanggung jawab terhadap anak sendiri.
"Ini bukan berarti kita lalu lepas tangan dan menyerahkan semua ini kepada mamak saja. Tetap, orang tua harus bertanggungjawab atas keluarganya," katanya, sebagaimana dilansir Humas Pemprov Sumbar.
Ia meminta orang tua mengusahakan setiap hari ada momen berkumpul dengan keluarga. Hal tersebut, karena tantangan keluarga saat ini sangat besar.
Menurutnya, semakin hari pecandu narkoba di Sumbar semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penangkapan oleh pihak kepolisian terhadap menyelundup narkoba di Sumbar.
"Saat ini Sumbar sudah darurat narkoba. karena banyaknya penangkapan yang jumlah berkilo-kilo. Sangat mengkhawatirkan bagi kita semua," katanya.
Kemudian, menurutnya, Sumbar juga menghadapi tantangan perilaku lesbian gay biseksual dan transgender (LGBT). Menurut wagub, jumlahnya di Sumbar semakin meningkat.
Kedua masalah tersebut dapat dicegah dengan peran orangtua di tengah keluarga. Oleh karena itu, ia mengimbau para orangtua untuk mengawasi pergerakan dan pergaulan anggota keluarganya. Selain itu, perlu kontrol orang tua pun mesti ditingkatkan, seperti memperhatikan kegiatan anak saat berada di lingkungan sosial. (*/Rdi)