Langgam.id- Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah melepas secara simbolis keberangkatan kapal Ramadan Mentawai yang dilakukan oleh Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumbar. Kapal tersebut membawa 10 ton bahan pangan dan logistik yang dibagikan pada warga muslim dan mualaf di Mentawai.
"Terimakasih kepada warga masyarakat Sumbar dan para donatur yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk kita kirim ke Mentawai yang kita sebut dengan kapal Ramadan Mentawai," ungkap Gubernur, Jumat (7/5/2021).
Ia mengatakan akan ada 2 truk yang membawa bahan pangan dan logistik dan diberangkatkan Jumat dan Sabtu (8/5/2021).
"Tujuannya ke Siberut dan Sikakap maka kita lepas kapal Ramadan Mentawai dalam semangat Minang dermawan yang diinisiasi ACT. Kita lepas dengan Basmalah," ujarnya.
Selama ini ACT menurutnya aktif mengirim bantuan untuk saudara di Lebanon, Rohingya dan Palestina. Hari ini ACT juga menunjukkan kepeduliannya ke masyarakat di Mentawai.
"Hingga hari ini kita kirimkan 2 truk pangan ke Mentawai dengan total 10 ton, truk pertama berangkat hari ini, kemudian besok," katanya.
Ini bukti bahwa ACT tak hanya peduli dengan peristiwa di luar negeri, tapi juga di dalam negeri.
"Semoga bantuan ini bisa memberikan semangat dan menghibur masyarakat kita di Mentawai dalam memasuki hari raya Idul Fitri," ujarnya.
Sementara itu, Head Sub Regional ACT Sumbar, Zeng Wellf mengungkapkan bahwa bantuan pangan dan logistik tersebut akan dibagikan kepada saudara yang muslim dan mualaf di Kepulauan Kabupaten Mentawai, terkhusus kecamatan Siberut Selatan dan kecamatan Sikakap.
"Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban perekonomian masyarakat yang membutuhkan di bulan suci Ramadhan. Akan diangkut dua truk yang membawa 10 ton pangan dan logistik menggunakan kapal ramadhan mentawai ke sejumlah daerah di kepulauan Mentawai," ujarnya.
Ia mengatakan team dan Relawan ACT berangkat menuju Mentawai pada hari ini Jumat (7/5/2021), pukul 18.00 WIB selama 12 jam. Tim yang akan berangkat ada dua, tim pertama berangkat menuju kecamatan Siberut Selatan pada jumat sore, pukul 18.00 dan sampai pada keesokan subuhnya. Tim kedua berangkat pada sabtu sore, (8/5/2021) pada pukul 18.00 menuju kecamatan Sikakap.
Sementara itu, Plt. Branch Manager ACT Sumbar, Aan Saputra mengatakan ACT Sumbar mengumpulkan bantuan Kapal Ramadhan Mentawai dengan melibatkan beberapa organisasi dan komunitas dan juga intansi pemerintahan.
"Termasuk Pemerintah Provinsi Sumatra Barat yang ikut serta dalam pengumpulan dana sedekah infak ini dari masyarakat Sumatera Barat," ujarnya.
Pengumpulan donasi, pangan dan logistik sudah di gaungkan sejak awal ramadhan. Dan ACT Sumbar sudah menyiapkan Gudang Pangan atau Wakaf Distribusi Center sebagai tempat penyimpanan pangan dan logistik yang bertepat di Jalan ikhlas 4, kelurahan Andalas, Kecamatan Padang Timur.
"Gudang ini adalah tempat awal pangan dan logistik sebelum keberangkatan Kapal ke Mentawai," katanya.(Rahmadi/Ela)