Langgam.id - Untuk menunjang kebutuhan ekonomi keluarga, petani-petani di Kota Pariaman menghidupkan kembali lahan pertanian dengan menanam bawang merah dan jagung.
Seperti yang dilakukan oleh salah seorang petani warga Desa Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Tengah, Ikhsan (36 tahun), yang mulai memanen tanaman bawang merahnya pada lahan seluas 500 m, Selasa (4/5/2021), bersama keluarganya yang ia tanam dari dua bulan lalu.
Ia mengungkapkan, alasan utama ia bersama keluarganya menanam tanaman bawang merah dikarenakan potensi pengembangan tanaman bawang merah ini cukup bagus untuk dilakukan, tumbuhnya cepat subur dengan masa panen 60 sampai 70 hari.
“ Biasanya kita lakukan penanaman bawang merah ini diantara musim tanam padi di lahan sawah, pengembangan bawang merah sebagai tanaman sela setelah panen padi ini mampu menambah kebutuhan ekonomi keluarga, apalagi kondisi sawah kita di Pariaman tadah hujan, jadi mesti menunggu air hujan dulu baru kita mulai lagi turun ke sawah,” ungkapnya.
Saat ini, kata Ikhsan, pasar penjualan bawang merahnya masih sekitar Pariaman saja, serta warung-warung sekitar.
Namun, ia berharap Pemko Pariaman melalui dinas terkait memberikan bimbingan dan arahan dalam penanaman tanaman bawang merah ini, karena para petani juga berkeinginan lebih untuk meningkatkan hasil panen bawang merah dan tanaman-tanaman lain sebagai tanaman penyerta.
Kepala Desa Pauh Timur, Ulil Amri, mengatakan alhamdulillah panen bawang merah ini bisa dikatakan beruntung dan hasil panennya pun bagus-bagus, dan perlu kita ketahui saat ini harga bawang merah di Kota Pariaman naik drastis.
“ Kita selalu mendorong dan memotivasi masyarakat untuk bergerak di bidang pertanian, perkebunan bahkan di pertenakan, karena kita meyakini hal tersebut mampu meningkatkan dan menambah nilai ekonomi masyarakat di masa pandemi ini,” imbuh Ulil Amri.
Ditempat terpisah, Walikota Pariaman Genius Umar mengapresiasi terhadap usaha-usaha pengembangan sektor pertanian yang telah dilakukan dan dikembangkan oleh masyarakatnya.
“ Kita akan sampaikan ke dinas terkait untuk mendampingi dalam upaya peningkatan dan inovasi tekhnologi yang berkaitan dengan pengembangan bawang merah secara maksimal kepada masyarakat petani bawang merah,” ujar Genius.
Semoga, sambung Genius, upaya penanaman tanaman varietas selain padi ini dapat dilakukan oleh petani lainnya untuk memberikan keanekaragaman budidaya tanaman sawah, yang tidak hanya padi-padian saja akan tetapi ada alternatif lain seperti bawang merah dan jagung.(inf/Ela)