Langgam.id - Pemprov Sumbar terus maksimalkan pengawasan penyekatan di perbatasan, jelang memasuki tahap kedua larangan mudik 6 Mei 2021.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, kebijakan mudik merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Petugas akan melakukan pengawasan secara rutin dan mendukung posko-posko yang ada di perbatasan. Pengawasan maksimal dilakukan agar tidak ada yang menerobos.
"Kita melakukan apa yang bisa kita lakukan, kita awasi secara rutin, ada petugas kita diturunkan dari Dishub dan Satpol PP. Mudah-mudahan akan bisa maksimal pelaksanaannya di perbatasan," katanya, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Polda Sumbar Siapkan 10 Pos Penyekatan Mudik Lebaran 2021, Ini Sebarannya
Menurut Mahyeldi, proses penyekatan di perbatasan dibiayai oleh Pemprov Sumbar. Sebab hal itu berdasarkan arahan dari pusat yaitu dibiayai oleh masing-masing lembaga.
"Dibiayai masing-masing lembaga dan masing-masing daerah, karena ini memang perintah dari pusat maka kita masukan dalam pembiayaan rutin," sebutnya.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi mengungkapkan, bagi mudik yang di dalam provinsi, tidak ada larangan. (Rahmadi/yki)