Pemko Pariaman Fokus Tingkatkan Kepesertaan Jamkesmas

Pemko Pariaman Fokus Tingkatkan Kepesertaan Jamkesmas

Sekdako Pariaman, Yota Balad saat membuka Forum Komunikasi dengan Pemangku Kepentingan Utama Tahap I Tahun 2021 Kota Pariaman yang digelar oleh BPJS Kesehatan di Ruang Rapat Walikota, Kamis (29/4/2021). (Foto: dok humas)

Langgam.id - Pemerintah Kota Pariaman fokus pada peningkatan jaminan kesehatan bagi masyarakatnya. Hal tersebut dibuktikan dengan persentase capaian data kepesertaan masyarakat dalam BPJS Kesehatan terhitung tanggal April 2021 yang mencapai 98,20 persen meningkat dibandingkan dengan tahun 2020 baru 97,26 persen.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad saat membuka Forum Komunikasi dengan Pemangku Kepentingan Utama Tahap I Tahun 2021 Kota Pariaman yang digelar oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bertempat di Ruang Rapat Walikota, Kamis (29/4/2021).

"Pemerintah Kota Pariaman menyatakan tekad untuk meningkatkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi seluruh warga Kota Pariaman, sehingga dapat mewujudkan Universal Healty Coverage (UHC)," seru Mantan Inspektur Kota Pariaman ini.

Yota Balad menambahkan bahwa, program seperti ini sangat bagus dengan masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan karena itu penting.

Ia juga minta, agar seluruh dinas, instansi, lembaga terkait harus ikut berperan dan berkontribusi aktif dalam menyukseskan Program JKN-KIS. Dengan apa yang sudah disampaikan oleh BPJS Kesehatan agar dapat dipahami untuk bersinergi dalam menyelesaikan dan memecahkan permasalahan serta merumuskan rencana strategis terkait pelaksanaan Program JKN – KIS ini.

Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Padang, Yesi Rahimi selaku pelaksana kegiatan mengatakan, forum  yang digelar oleh BPJS Kesehatan bersinergi dengan Pemko Pariaman ini merupakan agenda rutin dan pertama kali di tahun 2021.

"Tujuannya antara lain tercapainya komunikasi yang baik dengan para pihak pemangku kepentingan terkait dengan pelaksanaan Program JKN – KIS meliputi penyampaian saran dan gagasan, pemecahan masalah serta perumusan rencana kerja sama yang strategis ," jelas Yesi.

Tujuan lainnya adalah tercapainya pemahaman yang sama dalam mendukung Program JKN – KIS, terwujudnya partisipasi Pemerintah daerah dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Kota Pariaman.

Serta terwujudnya koordinasi dan kerjasama yang baik lintas stakeholder guna peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS.

Yesi juga mengapresiasi Kota Pariaman yang telah berhasil mencapai data kepesertaan masyarakatnya dalam BPJS Kesehatan sekitar 98,20 persen tahun 2021 ini.

Turut hadir anggota DPRD Kota Pariaman Komisi III, Iskandar serta pemangku kepentingan atau dinas terkait lainnya beserta jajaran BPJS Cabang Padang dan BPJS Kota Pariaman selaku pelaksana kegiatan forum ini. (inf)

Baca Juga

Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman
Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia mengingatkan kepada pimpinan OPD dan seluruh ASN untuk menjaga netralitas pada Pilkada 2024.
Pj Wako Pariaman Tegaskan ASN Harus Netral dalam Pilkada 2024
Atlet sepatu roda Sumbar asal Kota Pariaman meraih dua medali pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Medali yang diraih yaitu 1 perak
Atlet Sepatu Roda Sumbar Asal Pariaman Sabet 2 Medali PON Aceh-Sumut 2024
Sebanyak 20 formasi PPPK Kota Padang Panjang tidak terisi. Sementara itu ada 48 formasi PPPK yang dibuka oleh Pemko Padang Panjang.
1.491 Kuota Formasi PPPK Kota Pariaman 2024 Disetujui Pusat
Partai Gerindra Usung Mantan Sekda Yota Balad dan Mulyadi Maju pada Pilkada Pariaman
Partai Gerindra Usung Mantan Sekda Yota Balad dan Mulyadi Maju pada Pilkada Pariaman
Yota Balad melepaskan jabatannya sebagai Sekda Pariaman. Hal ini akan maju dalam proses kontestasi Pilkada Pariaman di November
Maju Pilkada 2024, Yota Balad Lepas Jabatan Sekda Pariaman