Langgam.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Feri Mulyani mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan kasus penularan covid-19 di Pesantren Ramadan yang digelar di 1.600 masjid dan musala.
“Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada satu pun kasus penularan covid-19 di Pesantren Ramadan,” ujar Feri Mulyani seperti dilansir infopublik.id, Kamis (29/4/2021).
Ia mengungkapkan, belum ditemukan kasus positif penularan dari kegiatan Pesantren Ramadan dikarenakan komitmen dari semua pihak dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kemudian kita juga melakukan pengawasan yang berlapis,” ucap Feri Mulyani.
Baca juga: Kota Padang Kembali Masuk Zona Oranye Covid-19
Dengan begitu sebutnya, meningkatnya kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Padang bukan disebabkan karena pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadan.
Feri Mulyani mengakui, memang ada satu kasus di salah satu masjid di Kota Padang. Dimana terdapat satu orang garin dan satu orang pengurus masjid positif covid-19. "Namun kejadian itu sebelum pelaksanaan Pesantren Ramadan," bebernya.
Atas kejadian ini ungkap Feri Mulyani, pihaknya kemudian melakukan tes swab dengan siapa mereka berkontak, termasuk para peserta pesantren sebanyak 26 orang.
"Alhamdulillah hasilnya negatif. Jadi tidak ada klaster penularan covid-19 di masjid tersebut,” kata Feri Mulyani.
Sebelumnya, Kota Padang kembali masuk zona oranye penyebaran covid-19 setelah sempat berada di zona kuning. Hal ini lantaran kembali meningkatnya kasus positif covid-19 beberapa minggu terakhir.
Feri Mulyani mengatakan, berdasarkan dari 15 indikator penilaian epidemiologis, Kota Padang berada pada nilai 2,33 dengan risiko sedang. Sehingga penularan covid-19 berada pada zona oranye.
Dikatakan Feri Mulyani, pada akhir bulan November, Desember sampai awal bulan April kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Padang bisa dikendalikan. Namun memasuki minggu pertama April, kasus positif covid-19 mulai meningat signifikan. (*/yki)