Langgam.id - Meski puasa merupakan hal yang wajib dilakukan, tetapi ada orang-orang yang diberikan keringanan oleh Allah SWT untuk tidak berpuasa, salah satunya ibu hamil. Namun apakah benar ibu hamil tidak dapat berpuasa di bulan Ramadan?
Menurut Dokter Kandungan Semen Padang Hospital (SPH) Madona Utami Dewi, dari segi medis puasa bagi ibu hamil disarankan pada trimester 2 kehamilan yaitu usia kahamilan 14-28 minggu. Hal ini karena pada trimester ke-2, tubuh ibu hamil sudah beradaptasi dengan kehamilannya, serta hormon estrogen dan progesterone lebih seimbang.
"Selain itu, keluhan mual muntah yang berlebihan yang biasa terjadi pada trimester satu, sudah berakhir sehingga ibu dan janin lebih sedikit mengalami masalah saat berpuasa," ujar Madona.
Jika ibu ingin berpuasa dan sanggup berpuasa tanpa memaksakan diri, maka menurutnya, ibu hamil timester 1 dan 3 pun boleh mencoba untuk berpuasa.
"Namun yang mesti diingat yaitu trimester 1 (usia kehamilan sampai dengan 13 minggu 6 hari) merupakan waktu yang paling krusial untuk pertumbuhan janin yaitu pembentukan organ seperti otak, sistem syaraf, jantung, pembuluh darah, paru, saluran pencernaan, ginjal, panca indra dan sebagainya. Kondisi ini tentunya sangat memerlukan nutrisi dan vitamin yang cukup sesuai kebutuhan ibu hamil," jelasnya.
Lantas apa saja syarat yang harus dipenuhi jika memang ibu hamil akan berpuasa? Hal yang harus diperhatikan ibu hamil jika ingin berpuasa, seperti kondisi kesehatan fisik maupun kesehatan kandungannya. Madona menyampaikan, sebelum memutuskan untuk berpuasa sebaiknya konsultasikan dulu kondisi ibu dan janin untuk menilai apakah puasa aman untuk ibu dan janinnya.
Madona mengungkapkan, jika memang memenuhi syarat untuk dapat berpuasa, maka ia memberikan tips agar tetap bugar berpuasa selama hamil.
1. Kebutuhan cairan per hari ibu hamil adalah 3 Liter. Kebutuhan harian ini penting untuk memastikan volume darah yang cukup dan juga penting untuk membantu produksi cairan ketuban.
2. Kebutuhan kalori tercukupi. Disini ibu perlu menentukan berapa sih indeks massa tubuh ibu. Ibu bisa hitung sendiri dengan rumus BB/(TB)2. Jika indeks massa tubuh ibu normal kebutuhan kalori ibu pada trimester I adalah 1800 kkal, trimester 2200 kkal dan timester 3 2400 kkal/hari. Jika ibu bingung dalam menghitung kalori bisa ibu konsultasikan ke dokter kandungan untuk memastikan kebutuhan nutrisi yang cukup untuk ibu dan janin.
3. Saat sahur ibu sebaiknya mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti beras merah, sereal, ubi/kentang. Jika tidak ada boleh nasi putih biasa ditambah dengan protein hewani (ikan, tahu,tempe, daging), sayur, buah dan susu. Jangan lupa untuk meminum multivitamin yang mengandung asam folat, zat besi, calcium dan vitamin D.
4. Hindari makanan dengan kadar gula yang tinggi dan tidak dikonsumsi bersamaan dengan minuman teh,kopi atau susu karena akan menghambat penyerapan nutrisi. Jika ingin sekali meminumnya jarak minimal 1-2 jam.
5. Hindari mengonsumsi makanan yang rendah nilai gizinya dan tinggi radikal bebasnya seperti makanan junk food atau makanan cepat saji, berpengawet dan sebagainya.
6. Kenali tanda alarm dari tubuh dan jangan memaksakan diri untuk tetap berpuasa jika tanda peringatan tersebut sudah ibu rasakan. Sekali lagi jangan memaksakan diri
7. Pastikan kontrol rutin ke dokter kandungan untuk melihat kondisi tumbuh kembang janin
8. Berdoa kepada Allah untuk selalu senantiasi memberikan kesehatan kepada ibu dan juga janin yang dikandung. Dan jangan lupa mengganti puasa setelah ibu sanggup atau bisa juga dengan membayar fidyah(*/Ela)