Langgam.id - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kebakaran 150 kios di Pasar Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Olah tempat kejadian terus dilakukan oleh Kepolisian pada Jumat (12/7/2019) pagi hingga siang.
Dalam penyelidikan, tim identifikasi sidik jari dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Sumbar turun dan mencek area kawasan Pasar Lubuk Alung yang terbakar. Pantaun langgam.id di lokasi, ada beberapa personel Inafis melakukan oleh tempat kejadian.
Para personel tampak fokus di titik tengah di area kawasan pasar yang disinyalir menjadi titik awal api. Area itu merupakan salah satu kios yang digunakan untuk usaha salon.
"Memang dalam penyelidikan kami mendapat bantuan dari Inafis Polda Sumbar. Olah tempat kejadian terus dilakukan," kata Kapolsek Lubuk Alung, AKP Edi Karan di loksi kejadian.
Ia membenarkan tim Inafis fokus di area tengah kawasan yang merupakan usaha salon yang diduga titik awal sumber api dari kebakaran. Namun meski demikian, kata Edi, pihaknya tetap akan menunggu hasil resmi dari penyelidikan.
"Tentu menunggu hasil laboratorium keluar dalam dua minggu kedepan. Hingga kini kami baru hanya bisa memberikan keterangan itu dan dalam kasus ini sebanyak tiga orang saksi telah diperiksa," kata Edi sembari mengungkapkan diprediksi kerugian dalam kebakaran mencapai Rp 2 miliar. (Irwanda/HM)