Langgam.id - Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar bakal merubah nama Puncak Paku di kawasan Mandeh menjadi Puncak Jokowi. Hal itu disampaikan saat kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ke Pesisir Selatan, Jumat (23/4/2021).
"Karena Pak Jokowi pertama kali foto di sana, rest area Puncak Paku bakal diubah namanya menjadi Puncak Jokowi," kata Bupati di hadapan Sandiaga Uno.
Puncak Paku berada dalam Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh. Selain Puncak Paku terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bukit Ameh yang luasnya mencapai 420 hektare.
Menurut Bupati, pengembangan wisata Mandeh membutuhkan intervensi pusat. Kehadiran Menteri diharapkan dapat mendorong kemajuan wisata di Pessel meski anggaran terbatas di tengah pandemi.
Tanpa kepedulian pusat, lanjutnya, sektor pariwisata dan ekonomi akan sulit bangkit. "Kami berharap Pak Menteri dapat memfasilitasi pembangunan KEK Bukit Ameh ini sehingga menjadi destinasi andalan di Pessel," harapnya.
Sandiaga Uno mengatakan, rencana pemberian nama Puncak Jokowi ini dinilai sebagai gagasan cerdas Bupati Rusma Yul Anwar. Setiap daerah, sebutnya, bebas menentukan branding sendiri untuk menjual pariwisata.
"Ide yang cerdas, sama ketika ada daerah yang memberi nama objek wisatanya dengan Ma'ruf Amin, agar lebih menjual," kata Sandi.
Sandi sepakat KEK Bukit Ameh harus dikemas ke depannya. Poin prioritas adalah membangun aksesibilitas.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan Pencanangan Pariwisata Halal di Pesisir Selatan dengan ditandai penabuhan gendang. Turut hadir, Wagub Sumbar Audy Joinaldy, anggota DPR RI Andre Rosiade dan mantan Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit.
Sandi juga memotivasi para pelaku ekonomi kreatif di Pessel. "Pelaku ekonomi kreatif harus siap, wisata lokal bakal menjadi pemenang dan trend wisata Indonesia ke depannya," ungkap Sandi. (dv/ABW)