Langgam.id - Kantor SAR Padang mencatat 10 kejadian orang hanyut atau terseret ombak pantai di Sumatra Barat (Sumbar) sejak awal 2021. Kejadian itu menyebabkan sembilan orang meninggal dunia.
"Tahun ini, memang sangat banyak sekali masyarakat yang hanyut di laut. Ini baik disebabkan karena terseret ombak dan hanyut karena mandi-mandi," kata Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi saat dihubungi langgam.id, Minggu (12/9/2021).
Kejadian itu kebanyakan terjadi di Kota Padang. Baru-baru ini terjadap dua kejadian orang hanyut terseret ombak di Padang dalam dua pekan. Dua kejadian terjadi di Pantai Pasir Jambak dan Pantai Purus.
"Kejadian ini sangat berdekatan dengan kejadian di Pasir Jambak kemarin. hal ini harus menjadi pengelaman berarti bagi masyarakat. Jangan sampai kejadian ini terulang lagi," sebutnya.
Baca juga: Jenazah Korban Tenggelam di Pasir Jambak Padang Ditemukan Setelah Terseret 10 Km
Dia menyebut, rata-rata korban hanyut di Sumbar ini didominasi oleh remaja. Korban biasanya terseret ombak saat bermain atau mandi-mandi di pantai.
"Dari hal tersebut, saya berharap kepada masyarakat terkhusus kepada remaja yang sering melakukan aktivitas mandi-mandi dilaut, agar lebih melihat cuaca seperti ombak dan angin. Ombak dan angin ini sangat mempengaruhi saat kita mandi, kita bisa dibawanya ke tengah," ujarnya.
Baca juga: Korban Kedua Terseret Ombak di Pantai Padang Ditemukan Meninggal
"Saya meminta kepada pemerintah daerah agar membuat imbauan kepada masyarakat agar tidak mandi-mandi di saat ombak besar. Mungkin himbauan ini bisa dibuat baliho larangan ditepi laut tersebut," imbuh Asnedi.