9 Desa di Pariaman Jadi Sasaran Program Kotaku 2021

9 Desa di Pariaman Jadi Sasaran Program Kotaku 2021

Wali Kota Pariaman Genius Umar saat melaunching kegiatan CFW Program Kotaku di Desa Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah. (foto: Pemko Pariaman)

Langgam.id - Sembilan desa di Kota Pariaman menjadi sasaran kegiatan padat karya/Cash For Work (CFW) Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) pada tahun ini.

Sembilan desa tersebut ialah Pariaman Tengah (Desa Kampung Baru, Desa Rawang, Desa Pauh Barat), Pariaman Selatan (Desa Palak Aneh, Desa Padang Cakur).

Kemudian, di Pariaman Utara (Desa Cubadak Air, Desa Cubadak Aia Selatan, Desa Tungkal Selatan, Desa Sintuak).

Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengatasi dampak pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

"Kegiatan ini bertujuan memberikan bantuan tunai dalam bentuk upah tenaga kerja kepada masyarakat  terdampak covid-19 yang mengalami Putus Hubungan Kerja (PHK) dan kehilangan pendapatan," ujarnya saat melaunching kegiatan ini di Desa Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah, Senin (26/4/2021).

Genius mengungkapkan, nanti masing-masing desa mendapatkan alokasi dana sebesar Rp300 juta. Ia berharap infrastruktur yang dibangun ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan mengurangi pengangguran di Kota Pariaman ini.

Kepala Dinas Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim dan LH) Kota Pariaman Muhammad Syukri menjelaskan, untuk Sumbar, Kota Pariaman adalah daerah terbanyak yang mendapat program Kotaku ini.

"Semua ini tidak terlepas dari peran dan kerja keras wali kota dalam melobi ke pihak Kementerian PUPR," ungkapnya.

Ia menambahkan, dana program Kotaku ini langsung dari Kementerian PUPR dan dikirim ke nomor rekening masing-masing kelompok yang bekerja.

"Kegiatan ini untuk pemeliharaan atau rehab ringan dan sedang. Jenis infrastrukturnya seperti jalan, drainase, air minum dan sanitasi," sebut Syukri.

Kemudian terangnya, kegiatan CFW ini lebih besar untuk upah para pekerja, di atas 60 persen dari alokasi dana yang diberikan tiap desa.

Ia mengatakan, Pemko Pariaman akan terus melobi ke pemerintah pusat untuk meminta tambahan kuota kegiatan CFW program Kotaku ini.

"Mudah-mudahan desa lainnya di Kota Pariaman juga dapat bantuan yang serupa," harapnya. (*/yki)

Baca Juga

Pemko Pariaman akan menggelar iven pariwisata Pariaman Barayo 2025 pada 1-7 April mendatang. Pariaman Barayo merupakan salah iven
Pariaman Barayo 2025 Digelar 1-7 April, Ada 11 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 11-17 April 2025. Pada periode
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024